Dilaporkan Metro, seluruh uang itu dikumpulkan di dua kantong pagi ini. Sebelumnya, pilot dalam penerbangan tersebut menyampaikan kepada lebih dari tiga ratus penumpang untuk berdoa bagi seluruh staf Thomas Cook.
Salah satu penumpang, Tommy Laing mengunggah ceritanya selama penerbangan. "Saya baru saja mendarat di Manchester dari Vegas. Saya sedang terbang dengan Thomas Cook," tulisnya mengawali cerita, dikutip Selasa (24/9/2019).
"Staf mengatakan kepada kami di tengah penerbangan bahwa mereka baru saja diberitahu setengah jalan melalui penerbangan bahwa kami berada di penerbangan terakhir Thomas Cook. Mereka baru saja kehilangan pekerjaan dan tidak akan dibayar bulan ini, mereka semua menangis," tambahnya.
Penumpang lain, Stephanie Kaye melengkapi kisah ini. Ia bercerita, seorang gadis Skotlandia memimpin penghimpunan donasi. Gadis itu berkeliling menghampiri para penumpang yang rata-rata memberi 20 euro.
Sesampainya di Manchester, Pilot mengantar para penumpang hingga darat dan memberi salam sekaligus ucapan perpisahan. "Impian kami berakhir. Terimakasih untuk segala pengalaman menyenangkan selama penerbangan," kata pilot.
Para penumpang mengaku terkesan dengan profesionalitas para awak yang tetap memberi layanan terbaik. Menurut Kaye, hal itu jugalah yang membuat para penumpang tergerak untuk mengumpulkan donasi.
Maskapai Thomas Cook
Karamnya biro perjalanan tertua
Kebangkrutan Thomas Cook dipicu oleh utang 1,7 miliar poundsterling yang tak dapat ditanggung perusahaan. Persaingan daring yang memicu perubahan pasar perjalanan plus peristiwa geopolitik jadi sumber kesulitan utama Thomas Cook mengembangkan diri.
Gelombang panas Eropa tahun lalu, secara mengejutkan jadi hantaman keras bagi perusahaan. Akibat gelombang panas, banyak pelanggan menunda pemesanan di menit-menit terakhir.
Kehancuran Thomas Cook dinilai berpotensi memicu kekacauan di seluruh dunia. Selain karyawan yang hampir pasti tak mendapat upah, Thomas Cook masih meninggalkan tanggung jawab soal wisatawan-wisatawan yang terjebak di hotel-hotel belum dibayar.
Keberadaan wisatawan itu menyebar di seluruh dunia, bahkan di lokasi-lokasi dengan akses yang sulit di beberapa wilayah Gambia dan Yunani.
Dalam jangka waktu lebih panjang, kebangkrutan Thomas Cook dapat menekan ekonomi di daerah tujuan-tujuan besar, seperti Spanyol dan Turki. Kebangkrutan juga dapat mengempiskan keuangan pemasok bahan bakar dan memaksa penutupan ratusan agen perjalanan di jalan-jalan utama Inggris.
Pemerintah Inggris dan regulator penerbangan telah menyusun rencana untuk menggunakan maskapai penerbangan lain guna membawa pulang warga Inggris yang terlantar. Di Jerman, salah satu perusahaan asuransi yang juga pasar pelanggan terbesar untuk Thomas Cook akan mengambil alih.