Jakarta, era.id - Pengguna media sosial ramai-ramai segendang sepenarian menikmati fitur aplikasi Truecaller untuk mengkritik aparat. Aplikasi ini mendadak dibicarakan setelah dianggap bisa membongkar pemilik nomor anonim di balik viralnya grup WhatsApp 'Anak STM'.
Dengan Truecaller, warganet menduga, grup yang memuat percakapan tentang 'demo bayaran' itu adalah rekayasa polisi. Sebab mereka mendapatkan nama-nama yang identik dengan nama polisi, ketika mencari nomor ponsel di WhatsApp Group 'Anak STM' itu dengan Truecaller.