Ilmuwan NASA Alex Young mengatakan pihaknya sangat bersemangat karena pada 11 November terjadi lagi Transit Merkurius yang termasuk langka karena hanya terjadi sekitar 13 hingga 14 kali dalam satu abad.
"Jadi ini lumayan jarang terjadi, dan cukup menarik bagi astronomi," ujar dia dalam akun Instagram resmi NASA Goddard, seperti dikutip Antara, Senin (11/11/2019).
View this post on Instagram
Ilmuwan Young menjelaskan, transit merupakan peristiwa jika sebuah planet bergerak di depan bintang yang diorbitinya. Transit yang akan terjadi nanti akan memperlihatkan pergerakan Merkurius selama 45 menit dengan latar belakang korona Matahari akan dapat dilihat mulai sekitar pukul 19.00 WIB (1200 UTC), sebelum akhirnya terlihat melintas di depan Matahari.
Transit akan terjadi setidaknya selama 5,5 jam, berakhir pada saat planet tersebut meninggalkan piringan Matahari sekitar 1806 UTC, berlanjut bergerak keluar melalui korona sekitar 30 menit.
Penduduk bumi akan dapat melihat planet terdekat dengan Matahari tersebut saat transit terjadi, meski hanya tampak seperti noktah sangat kecil. Dan pada transit di bulan November ini Merkurius sedang berada di perihelion atau titik terdekat dengan Matahari dan menanjak dari selatan ke utara.
Walaupun Merkurius mampu mengorbit Matahari setiap 88 hari namun peristiwa transit ini menjadi penting karena tidak setiap saat dapat dilihat, mengingat orbitnya tidak selalu sejajar dengan Bumi.
Popular
Menghadapi Tantangan Ekonomi: Bagaimana Mega Career Expo Jakarta Membantu Pencari Kerja di Tengah Ketidakpastian?
04 Nov 2024 17:341Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Jakut Sempat Cekik Korban Selama 20 Menit
04 Nov 2024 19:002Momen Denny Sumargo Pilih Damai Usai Persilakan Dirinya Dihajar dalam Rumah Farhat Abbas
04 Nov 2024 18:003Sempat Berhubungan Badan, Ini Kronologi Fauzan Penggal Kepala Wanita di Muara Baru Jakut
04 Nov 2024 17:454 5