Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Rhorom Priyatikanto membenarkan bahwa fenomena Transit Merkurius menjadi salah satu ajang pembuktian teori, ajang untuk pengukuran berketelitian tinggi, ajang untuk kalibrasi besaran benda langit yang pernah ditentukan sebelumnya.