Sodok Sarang Tawon Vespa, Pria di Bekasi Tewas Disengat

| 18 Dec 2019 15:05
Sodok Sarang Tawon Vespa, Pria di Bekasi Tewas Disengat
Gambar oleh Nature-Pix dari Pixabay
Bekasi, era.id - Umur seorang pria paruh baya berinisial SUT (74) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhenti di ujung sengatan tawon ndas. SUT tewas setelah diserang puluhan lebah predator bernama latin Vespa Afiinis ini.

"Kemungkinan ada lebih dari 50 tawon yang menyengat korban. Di bagian atas badan kira-kira 30 titik sengatan, di kaki 20 titik," ucap Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho, Rabu (18/12/2019) seperti dilansir Antara.

Kronologi kejadiannya cukup miris. Ratusan tawon ndas ini terusik setelah sarang mereka mau dimusnahkan tetangga SUT, SUK (60 tahun). SUK menyodok sarang tawon dengan batang bambu.

Merasa terganggu, ratusan tawon keluar dari sarangnya. Menyerang siapa saja yang ada di sekitar sarang mereka. Sial bagi SUT yang kebetulan sedang melintas. Warga asal Kampung Kedung Bokor RT 001/008 Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong ini ikutan diserang.

"Sementara pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri," kata Adhi.

Akibat sengatan koloni tawon predator tersebut, SUT langsung dibawa ke rumah sakit. Namun setelah dua malam, nyawanya tak tertolong. Dokter menduga nyawa SUT tak bisa ditolong akibat faktor usia yang sudah tua juga.

Selain menyerang SUT, lima warga lain yakni AN (30), NAR (30), MIL (15), LIN (18), dan KOM (46) juga terkena sengat pada saat yang bersamaan namun jumlah tawon yang menyerang mereka dapat dihitung jari.

"Mereka tidak sampai menjalani perawatan. Walaupun pasti dampaknya (apabila diserang tawon predator) itu nyeri otot, panas, demam," katanya.

Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Hasan Basri meminta warga tidak turun langsung memindahkan atau mengevakuasi sendiri sarang tawon ndas. Tinggal menghubungi Damkar, biar urusan pemindahan mereka yang menangani.

"Kami yang akan datang dengan peralatan khusus memidahkan dan mengevakuasi sarang tawon ini," kata Hasan.

Sarang tawon ndas sebenarnya bisa dipindahkan secara aman tanpa menyebabkan sengatan atau kecelakaan lain. Alat yang diperlukan untuk memindahkan sarang tawon ini yakni kantong plastik bening agak tebal, pisau dapur, kapas dan cairan etil asetat untuk membuat tawon dalam kondisi pingsan.

"Saat dipindahkan, pastikan semua tawon telah berada di dalam sarang," ungkapnya.

Pemindahan sarang tawon sebaiknya dilakukan dalam kondisi gelap dan akan lebih baik jika pemindahan sarang dilakukan langsung oleh petugas.

"Biasanya sarang tawon ini menempel pada batang pohon atau atap rumah. Untuk itu segera laporkan kepada kami agar langsung dievakuasi dan tidak memakan korban," tambah dia.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai mewaspadai keberadaan tawon ndas menyusul tewasnya salah satu warga di Kecamatan Muaragembong akibat sengatan lebah predator ini.

 

Tags : megapolitan
Rekomendasi