Maksud Hati Ingin Memanen Rambutan, Kakek di Sumut Malah Tewas Disengat Tawon

| 29 Jul 2021 23:05
Maksud Hati Ingin Memanen Rambutan, Kakek di Sumut Malah Tewas Disengat Tawon
Ilustrasi (Pixabay)

ERA.id - Seorang pria berinisial ST (83) di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut), tewas usai disengat gerombolan tawon di kebunnya saat sedang memanen buah rambutan.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/7/2021) di kebun korban yang berada di Jalan Abdul Hamid, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi.

Saat itu warga melihat kejadian tersebut sempat berupaya menolong. Namun nahas, nyawa kakek ST tidak terselamatkan.

"Dia (kakek ST) memang setiap harinya memanen rambutan. Tadi saya lihat dia datang dan sedang mengusir tawon dengan api di pohon rambutan dengan galah," kata Aikal, saksi yang pertama kali menyaksikan kakek ST diserang gerombolan Tawon.

Dia menjelaskan, sebelum jatuh tersungkur, Aikal mendengar suara jeritan dari arah kebun. Ketika dilihat ternyata kakek ST sedang berlari menghindari kejaran ratusan tawon yang diusirnya.

Pihak kepolisian dan Inafis melakukan evakuasi jasad kakek ST yang diserang gerombolan Tawon (Istimewa)

"Tiba-tiba saya mendengar jeritan dan melihat dia berlari dikerumuni tawon. Dia lalu terjatuh dan tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.

Melihat kakek Sintua terjatuh, Aikal dan tetangga lainnya berupaya menolong dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Padang Hilir.

Tidak lama berselang, tim Inafis Polres Tebingtinggi tiba di lokasi dengan dilengkapi alat pelindung diri (APD). 

Petugas langsung mengevakuasi kakek ST dan membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi untuk dilakukan visum. 

Rekomendasi