Menkes: Penyemprotan Cairan Prosedur Militer

| 04 Feb 2020 09:58
Menkes: Penyemprotan Cairan Prosedur Militer
Menkes Terawan Agus Putranto (Gabriella Thesa/era.id)
Jakarta, era.id - Prosedur penyemprotan cairan disinfektan kepada para WNI yang baru pulang dari Wuhan, China menuai kontroversi warganet dunia. 

Mereka mempertanyakan cairan apa yang disemprotkan dan apa fungsinya karena mirip dengan penyemprotan pestisida pada tanaman.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, prosedur penyemprotan disinfektan adalah prosedur standar militer yang ditangani oleh Kompi Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Kizinubika).

"Itu protap untuk militer. Jadi, itu kan waktu itu nubika, memang harus dilakukan. Kan di sini ada aturan WHO, ada aturan ICMM, ada aturan dari militer sendiri-sendiri," ujarnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/1).

Soal isi cairan yang disemprot, Terawan hanya mengatakan berisi cairan antibakteri dan antivirus. "Itu sudah ada rumusnya, itu ada ingredientsnya, ndak usah takut," lanjutnya.

Selain soal penyemprotan cairan disinfektan, hal lain yang juga menjadi perbincangan adalah tempat observasi yang berupa tenda barak di dalam hanggar pesawat. Tempat tidur velbed dan fasilitas yang seadanya.

Terawan memastikan 238 WNI yang berada di sana dalam keadaan sangat baik. 

"Kami senam bareng, belum ada keluhan juga soal makanan," ucap mantan Dirut RSPAD Gatot Soebroto itu.

Tags : natuna
Rekomendasi