Massa FPI Sempat Tolak Gang Rumah Rizieq Shihab Disemprot Disinfektan, TNI: Itu Wilayah NKRI

| 27 Nov 2020 21:45
Massa FPI Sempat Tolak Gang Rumah Rizieq Shihab Disemprot Disinfektan, TNI: Itu Wilayah NKRI
Penyemprotan disinfektan di kediaman Habib Rizieq Shihab (HRS) sempat mendapat penolakan massa FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020). (ANTARA/Devi Nindy). (Foto: Antara)

ERA.id - Ketegangan sempat terjadi antara massa Front Pembela Islam (FPI) dan anggota TNI yang ingin menyemprot disinfektan di Gang Paksi, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dandim 0501/Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief menegaskan tidak ada keistimewaan perihal penyemprotan disinfektan di wilayah Petamburan.

"Semua kami semprot cairan disinfektan. Ini misi kemanusiaan, jadi semua harus mendapatkan hak yang sama tanpa terkecuali," kata Dandim 0501/Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief di Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Ia menyebutkan, awalnya prajurit TNI menyemprot disinfektan di sekitar Jalan Petamburan III dan tidak ada penolakan warga.

Sesampainya di gang rumah Habib Rizieq Shihab (HRS), anggota laskar pembela Islam berpakaian loreng abu menghalangi kegiatan penyemprotan disinfektan.

Namun setelah berdiskusi sekitar 20 menit, kegiatan penyemprotan berlanjut kembali. Penyemprotan hanya boleh dilakukan di sisi-sisi gang tanpa boleh menyemprot bagian dalam rumah HRS.

"Semua itu wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Jadi, kami tidak perlu izin untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan," kata dia.

Selain itu, hanya awak media tertentu yang diperbolehkan mengambil gambar penyemprotan. Hampir seluruh wartawan yang meliput tidak diperbolehkan meliput.

Penyemprotan di Gang Paksi tersebut berlangsung sekitar 10 menit. Kemudian wilayah lainnya disemprot bersama personel TNI, Polisi, dan Satpol PP setempat.

Rekomendasi