Para pengungsi sedang mengantre untuk memperoleh pasokan di Kota Diffa, kata pejabat daerah Nigeria kepada Reuters, seperti dikutip Antara, Selasa (18/2/2020).
Menurut data PBB, daerah tersebut menampung hampir 250.000 pengungsi. Kebanyakan dari mereka pergi menyelamatkan diri dari serangan kelompok Boko Haram maupun dari kelompok-kelompok bersenjata lainnya di Nigeria timur laut.
Boko Haram selama puluhan tahun telah berupaya membentuk kekhalifahan dan kerap melancarkan serangan ke negara tetangga, yaitu ke Chad, Niger, dan Kamerun, hingga menjatuhkan ribuan korban jiwa.
Pakar keamanan menyebutkan Nigeria harus mencegah ketidakstabilan lainnya saat pihaknya telah berjuang membendung pemberontakan di wilayah timur laut, konflik di negara bagian pusat dan kelompok milisi di Delta Niger di tenggara.
Jumlah korban meninggal akibat kekerasan di Nigeria terus naik, seiring dengan kasus penculikan dan perampokan.
Kelompok terduga Boko Haram menewaskan sedikitnya 30 orang pada 9 Februari di negara bagian Borno.