Anies: Rapat Soal Revitalisasi TIM 'Yes', Soal Banjir 'No'

| 27 Feb 2020 14:03
Anies: Rapat Soal Revitalisasi TIM '<i>Yes</i>', Soal Banjir '<i>No</i>'
RDP Komisi X dengan Gubernur DKI Jakarta (Gabriella Thesa/era.id)
Jakarta, era.id - Komisi X DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi dan Dirut Jakpro Dwi Daryato di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Agenda rapat hari ini untuk membahas mengenai revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). 

Kali ini Anies hadir memenuhi undangan rapat wakil rakyat. Satu hari sebelumnya, Anies absen pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal banjir bareng Komisi V.

Ketua Komisi X Syaiful Huda mengatakan pihaknya ingin Anies dan Prasetyo menjelaskan perihal revitalisasi TIM yang sudah keburu menimbulkan polemik di kalangan seniman.

"Kami ingin mendengarkan penjelasan dari saudara gubernur, mas Anies, Ketua DPRD DKI Mas Pras dan Dirut Jakpro pak Dwi menyangkut soal isu revitalisasi TIM yang mendapatkan penolakan dari beberapa seniman," ujar Syaiful.

Berbeda saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V kemarin yang tak dihadiri Anies, kali ini mantan Mendikbud itu mengaku senang bisa kembali ke ruang rapat komisi pendidikan tersebut. Dia mengatakan sudah lama tidak duduk berdiskusi dengan Komisi X.

"Jadi saya sampaikan terima kasih ke Komisi X, saya pribadi senang kembali ke ruangan ini pak, dulu biasa duduk di tempat ini, sudah lama enggak kembali ke sini. Alhamdullilah bisa kembali diskusi di sini," kata Anies.

Setelah itu secara bergantian dengan DPRD dan Jakpro, Anies menjelaskan tentang revitalisasi TIM yang tengah berlangsung hingga saat ini. Dia menjelaskan bahwa proyek tersebut dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta agar TIM dapat menjadi ikon serta pusat kegiatan kesenian dan kebudayaan dunia.

Selain itu, dengan direvitalisasinya TIM, diharapkan bisa menjadi rumah pertunjukan bagi seniman-seniman lokal maupun yang sudah go international.

"Karena itu tujuannya, satu, infrastrukturnya bertaraf internasional, konten keseniannya di Jakarta bertaraf internasional, lalu dia menjadi destinasi wisata budaya unggul, dan menjadi salah satu ikon kota yang berkarakter," papar Anies.

Anies juga memastikan pihaknya tidak akan mengomersialisasi kegiatan seni budaya. "Ini bukan tempat cari uang. Kalau Pemprov mau cari uang, naikkan PBB lebih mudah daripada mencari uang lewat biaya sewa fasilitas di TIM, tidak," ucapnya.

Pimpinan Komisi X Sebut Anies 'Mas Menteri'

Jelang akhir rapat, Ketua Komisi X Syaiful Huda sempat memanngil Anies dengan sebutan "Mas Menteri". Hal tersebut langsung disambut dengan tawa dari anggota yang lain.

"Mas Anies, eh mas Menteri, mas Gubernur, ya.. saya kira mas Mendikbud," kata Syaiful. Nampak Anies hanya tersenyum saat disebut 'menteri'.

Anies hanya mengucapkan terima kasih karena sudah diundang untuk berdiskusi dan meluruskan masalah terkait revitalisasi TIM.

Rekomendasi