Jakarta, era.id - Seorang pegawai di perusahaan induk Google, Alphabet Inc, di Zurich, Swiss, positif terserang penyakit yang diakibatkan virus COVID-19.
"Kantor Zurich, sama seperti kantor lainnya, tetap buka," kata juru bicara Google, dikutip dari Reuters, Minggu (1/3/2020).
Menteri Dalam Negeri Swiss Alain Berset mengatakan saat ini kasus virus corona di negara tersebut mencapai 15, sementara lebih dari 100 orang berada dalam karantina.
Business Insider menyebutkan Google melarang karyawan mereka bepergian di tengah wabah virus korona baru.
Virus yang berasal dari kota Wuhan di China ini menginfeksi lebih dari 78.000 di dunia, korban meninggal paling banyak berada di China sekitar 2.800 orang.
China daratan masih mencatat 573 kasus baru virus corona pada Sabtu, naik dari 427 dibanding hari sebelumnya sekaligus lonjakan harian tertinggi selama sepekan, menurut otoritas kesehatan pada Minggu.
Jumlah korban meninggal akibat COVID-19 tercatat 35, turun dari 47 pada hari sebelumnya, sehingga menambah jumlah total kematian di China daratan mencapai 2.870, demikian Komisi Kesehatan China.
Rekomendasi
Popular
-
Puluhan Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air Ajukan Tuntutan ke Boeing, Minta Hak Ahli Waris
19 Apr 2024 08:001 -
Gaya Hidup Hemat yang Banyak Diminati, 7 Tips Memulai Frugal Living yang Tak Menyiksa Diri
19 Apr 2024 07:302 -
Pengaruh Amicus Curiae Terhadap Putusan Sengketa Pilpres, Jubir MK: Tidak Bisa Diukur, Tergantung Keyakinan Hakim
19 Apr 2024 07:153 -
4
-
Imbas Protes Kerja Sama dengan Israel, Google Pecat Puluhan Karyawan
19 Apr 2024 07:455