"Ketika membuka HP ada banyak miscall dan WA terutama dari warga, tetangga di perumahan. Dua warga di perumahan kami dinyatakan positif korona dan diumumkan oleh Presiden langsung," ujarnya lewat postingan di Facebook, Selasa (3/3).
Tak lama setelah itu, tiba-tiba data pribadi dua pasien yang merupakan tetangganya di Perum Studio Alam Permai viral di media sosial dan pesan berantai. Ini membuat Anis marah lantaran data pribadi tersebut sangat detail, baik nama inisial, usia, alamat, hingga sejarah pengobatannya. Dia pun bingung siapa yang menyebarkannya informasi tersebut.
Bahkan, WhatsApp Grup (WAG) perumahannya langsung gaduh dan panik menanyakan hal tersebut. Aktivis Migrant Care ini mengaku sempat linglung dan pikirannya langsung tertuju kepada pasien ibu dan anak yang merupakan tetangga dekatnya itu.
"Mereka tetangga dekat saya, teman diskusi, teman ngobrol, teman bertanam organik yang sudah seperti keluarga dan sahabat. Sedih banget, pingin marah, tapi kepada siapa?" ujarnya.
Anis pun berusaha meredakan WAG ibu-ibu perumahan untuk tidak terus menyebarkan data pasien dan mendoakan yang terbaik bagi pasien agar segera tertangani. Namun, memang tak bisa dipungkiri, kepanikan itu wajar karena mereka terkejut tak menyangka keduanya kena COVID-19. Pasalnya, dua tetangganya itu diketahui sedang sakit tifus dan beberapa warga sudah menjenguknya di RS.
"Beliau sudah mulai membaik, katanya Minggu sudah pulang, 'jadi enggak usah dibesuk,' katanya. Tradisi di perumahan kami yang sudah berlangsung lama adalah menjenguk ramai-ramai tetangga yang sedang sakit," tuturnya.
-
Gerindra Marah Lihat Bupati Aceh Selatan Umrah Usai Ngeluh Tak Sanggup Tangani Bencana
06 Dec 2025 07:491 -
Prabowo Klaim Pemerintah Kerja Cepat Atasi Bencana tapi Warga Tamiang Berkata Sebaliknya
06 Dec 2025 07:072 -
Saat Dua Elite Saling Puji di HUT Golkar: Prabowo Semringah, Bahlil Tertawa Tepuk Paha
06 Dec 2025 06:043 -
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Salurkan Rp15 Miliar Bantu Korban Bencana Sumatera, Fantastis!
06 Dec 2025 20:304