Tim Editor
Lewat situs resminya, BBT University mengunggah sebuah foto dari hasil proses wisuda para mahasiswa dan pascasarjananya. Di mana proses wisuda tersebut dilakukan dengan cara online dan dikendalikan oleh sebuah robot, yang kemudian dikenal dengan nama "newme".
Wisuda yang diselenggarakan di Hotel Grand Palace Chiyoda-ku, Tokyo ini dihadiri langsung oleh Presiden Omae Kenichi. Sebanyak empat lulusan (dua sarjana dan dua pascasarjana) di wisuda secara online. Penggunaan "newme" sebagai robot ini merupakan bentuk kerja sama dengan ANA Holdings.
Menurut Omae Kenichi, perkembangan dan kemajuan jaringan tersebut sebagai upaya dalam menghindari penyebaran virus COVID-19. "Jaringan pengetahuan memperluas kemampuan manusia hingga tak terbatas," kata Kenichi seperti dikutip dari BBT University.
Proses wisuda dari empat sarjana pun tergolong unik. Di mana nantinya para wisudawan akan dipanggil satu per satu untuk menerima diploma. Kemudian, robot 'newme' tersebut dilengkapi dengan baju khas wisudawan dan juga toga sebagai salah satu syarat para wisudawan pada umumnya.
Kemudian setelah dipanggil, robot 'newme' akan menghadap Presiden Kenichi. Di mana 'newme' tersebut juga dilengkapi dengan layar tablet yang menampilkan wajah para wisudawan. Nantinya "newme" tersebut digerakkan secara langsung dengan jarak jauh oleh para wisudawan.
Sementara itu, para mahasiswa lainnya yang tidak di wisuda dapat menyaksikan proses tersebut secara online lewat aplikasi ZOOM, dan dapat mengirimkan pesan ucapan selamat bagi para wisudawan.
"Ketika saya mendaftar, saya tidak pernah berpikir saya akan mengoperasikan robot saya dan menghadiri upacara wisuda. Namun menerima diploma di depan umum adalah pengalaman baru," kata salah satu lulusan BBT University.
Ide cemerlang ini rupanya merupakan gagasan dari Profesor Shugo Yanaka, seorang Dekan Administrasi Bisnis Global, Fakultas Administrasi Bisnis Universitas BBT.
"Pengenalan robot dapat mewujudkan upacara wisuda online yang hangat. Saya harap inisiatif ini akan bermanfaat bagi lembaga pendidikan yang mengalami kesulitan mengadakan upacara kelulusan," kata Yanaka dikutip dari situs resmi Universitas BBT.
