Campaign 'No Mudik No Cry' ala Gubernur Ganjar

| 17 Apr 2020 16:19
<i>Campaign</i> 'No Mudik No Cry' ala Gubernur Ganjar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Foto via jatengprov.go.id)
Semarang, era.id - Entah untuk keberapa kali pesan ini disampaikan Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu bolak-balik melempar peringatan, tunda dulu mudik mu, setidaknya untuk tahun ini.

Tadi, Ganjar Pranowo kembali menegaskan agar masyarakat tidak melakukan mudik pada Lebaran tahun ini. Hal itu disampaikan sembari mengenakan kaos warna hitam bertuliskan “No Mudik No Cry” berikut gambar seorang pria berambut gimbal, serta latar belakang warna merah dan hijau.

"Saya berkeliling ke beberapa mahasiswa kita, dari Aceh, dari Papua, Sumatera Utara, Lampung, Palembang, NTB, Maluku, yang kami catat, saya senang karena mereka mendukung kita untuk tidak mudik," kata Ganjar di Wisma Perdamaian Kota Semarang, Jumat (17/4/2020). Berita ini ditayangkan juga oleh situs resmi Pemprov Jateng.

Ganjar bersyukur karena para mahasiswa ini siap untuk tidak kembali ke rumah mereka. Mereka juga siap melakukan aksi 'No Mudik No Cry' sesuai kaos yang dikenakannya hari ini. 

Semuanya semangat. Karena tidak mudik berarti kita bisa untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Para mahasiswa ini juga mendapatkan bantuan logistik dari pemprov. Bantuan itu bisa dipakai untuk mereka yang tidak mampu. 

Dia juga menuturkan sempat berkomunikasi dengan mahasiswa dari NTB. Mahasiswa tersebut menyatakan jika setiap bulannya menerima kiriman sekitar Rp 300 ribu-Rp 500 ribu.

Bantuan itu, lanjut Ganjar, merupakan bentuk penghargaan karena mereka mau tidak mudik tahun ini. Bahkan pihaknya mengimbau agar mahasiswa itu tidak perlu ditanyakan kartu tanda penduduknya, suku apa, dan agamanya apa. Tujuannya biar mereka tenang dalam kondisi sekarang.

"Mereka membutuhkan perlindungan yang lebih baik," ucapnya.

Rekomendasi