Galang Dana Lewat Tari Balerina di Seluruh Dunia

| 11 May 2020 18:24
 Galang Dana Lewat Tari Balerina di Seluruh Dunia
Balerina di seluruh dunia galang dana lewat tarian virtual. (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Puluhan Balerina di seluruh dunia bersama-sama melakukan galang dana bagi rekan sesama profesi yang mengalami dampak akibat COVID-19. Salah satu yang berpartisipasi adalah Misty Copeland, penari utama di American Ballet Theatre.

Misty Copeland mengajak rekan seprofesinya, Joseph Phillips, untuk bekerja sama dengan Yayasan Industri Hiburan dalam meluncurkan “Swans for Relief”, sebuah acara balet virtual di seluruh dunia.

“Seni sangat penting dalam menyatukan orang-orang dan membantu kami memproses kondisi manusia, dan di masa yang sangat tidak biasa ini adalah penari yang benar-benar dapat menggunakan dukungan,” kata Copeland, dikutip dari CNN, Senin (11/5/2020).

Sebanyak 32 balerina dari 22 perusahaan tari di 14 negara termasuk Afrika Selatan, Prancis, Meksiko, hingga China turut menjadi peserta dan memperagakan gerakan “Le Cygne” dan “The Swan” karya Michel Fokine.

“Bagi kami, gagasan 32 wanita cantik dan kuat dari berbagai lapisan masyarakat yang datang bersama untuk berbicara dalam bahasa umum tarian terasa sangat menyatukan dan memberdayakan di masa yang tidak pasti ini,” lanjutnya.

Pertunjukan itu diiringi oleh lantunan musik Camille Saint-Saëns, yang dimainkan oleh pemain cello terkenal dunia, Wade Davis. Nantinya, setiap balerina masing-masing bakal menarikan bagian solo tariannya.

Penggalangan dana ini bertujuan untuk membantu sesama rekan profesi yang saat ini mengalami kesulitan. Apalagi bagi mereka yang penghasilannya bergantung dari menari untuk memenuhi kebutuhan, sepeti biaya sewa hingga makanan.

Nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan ke berbagai perusahaan dansa yang sudah berpartisipasi di tengah pandemi korona. Bukan cuma berbasis balet aja, dana ini juga bakal disalurkan ke berbagai tempat tari lainnya yang membutuhkan.

Lewat akun twitter Copeland, dia menyampaikan ide ini juga bisa dikenal dengan nama “The Dying Swan”. Di mana ungkapan kata itu sekaligus menjadi simbol perjuangan abadi dalam hidup dan semua yang ada.

Sejauh ini, dana yang berhasil mereka kumpulkan berjumlah 90.000 dolar AS (Rp1,3 miliar) dari target yang seharusnya 500.000 dolar AS.

 

Tags : covid-19
Rekomendasi