Polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan massa aksi protes damai di dekat Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Senin (1/6), seperti dikutip Antara.
Aksi protes itu dilakukan di Taman Lafayette, yang berseberangan jalan dengan kompleks Gedung Putih, seiring dengan Presiden Donald Trump yang berjanji mengerahkan kekuatan demi menghentikan kerusuhan protes besar-besaran, dalam pidatonya di gedung pemerintahan itu.
Aksi protes di Taman Lafayette, Washingtong DC. (Twitter @GarrettHaake)
Untuk tujuan itu, Trump menyebut akan menerjunkan pasukan militer jika para gubernur negara bagian menolak mengerahkan Garda Nasional --mengingat aksi demonstrasi bertajuk Black Lives Matter (Nyawa Orang Kulit Hitam Berharga) itu merebak dari Minneapolis ke sejumlah kota dan negara bagian lain.
"Jika kota atau negara bagian menolak mengambil langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan properti masyarakatnya, maka saya akan menerjunkan pasukan militer AS dan menyelesaikan persoalan ini dengan cepat demi mereka," ujar Trump.
-
Empati ke Korban Bencana, Pemuda Katolik Minta Warga Rayakan Natal 2025 secara Sederhana
26 Dec 2025 10:351 -
KPK Telusuri Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Aura Kasih, Minta Pihak yang Tahu Segera Lapor
26 Dec 2025 09:052 -
3
-
Doktif Resmi Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik, Hanya Kena Wajib Lapor
26 Dec 2025 10:054 -
5