Potret paru-parunya tampak berwarna cokelat dan kuning. Northwestern Hospital menyatakan paru-paru wanita tersebut mengalami kerusakan parah karena korona sehingga sulit ditangani.
Kepala bedah toraks dan direktur bedah Northwestern Medicine of Chicago, dokter Ankit Bharat mengatakan transplantasi organ bisa jadi solusi bagi penderita yang paru-parunya rusak akibat COVID-19.
"Ini adalah salah satu transplantasi terberat yang pernah saya lakukan. Ini benar-benar salah satu kasus yang paling menantang," kata Dr. Bharat seperti dikutip dari CNN, Jumat (26/6/2020).
Rekomendasi
-
Nasional19 Jan 2021 11:20
Benarkah Merokok Bisa Mencegah Virus Corona? Simak Penjelasannya
-
Sport13 Dec 2020 20:05
Sembuh dari COVID-19, Hamilton: Paru-Paru Saya Belum Pulih
-
Internasional10 Aug 2020 14:55
Dampak COVID-19: Paru-Paru Pasien Punya 'Bayangan Putih'