Meski rapat tersebut biasanya berlangsung tertutup, tapi Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Sekretarian Presiden mengunggahnya di YouTube.
Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden RI Bey Triadi Machmudin mengungkapkan alasan BPMI mengunggah pidato Presiden tersebut.
"Setelah kami pelajari pernyataan Presiden, banyak hal yang baik, dan bagus untuk diketahui publik, sehingga kamu meminta izin kepada bapak Presiden untuk mempublikasikannya. Makanya baru dipublish (Minggu)," ujar Bey saat dikonfirmasi seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/6).
Bey mengaku, sudah mengkaji secara mendalam sebelum merilis video arahan presiden tersebut kepada publik. "Kami pelajarinya agak lama juga, pelajari berulang-ulang," kata Bey.
Dalam video berdurasi kurang lebih 10 menit itu, Presiden Jokowi memberikan teguran keras kepada para menterinya.
Dia menekankan perlunya langkah-langkah luar biasa atau extraodinary dalam menangani krisis saat ini. Jokowi bahkan mengeluarkan ancaman membubarkan lembaga dan merombak (reshuffle) kabinetnya jika tak ada perubahan yang signifikan.