Layanan UMKM Bakal Dihapus? Pihak Go Food Angkat Bicara

| 29 Jun 2020 20:00
Layanan UMKM Bakal Dihapus? Pihak Go Food Angkat Bicara
Ilustrasi layanan Go Food (Dok. Go Food)
Jakarta, era.id - Seiring beredarnya dihentikannya sejumlah layanan yang ada diaplikasi ojek online, Gojek, tersiar juga kabar yang menyebut bahwa pihak perusahaan aplikasi buatan anak bangsa itu akan menghapus layanan bisnis UMKM.

Namun, kabar itu segera ditepis oleh, Catherine Hindra Sutjahyo, selaku Chief Food Officer Gojek Group. Cathrine menegaskan pihak Gojek justru mau membantu para pelaku UMKM di tengah kondisi pandemi saat ini dengan mendirikan Dapur Bersama.

"Kami justru mau kasih akses ke UMKM agar memudahkan mereka di tahap awal. Kami menyediakan tempat, dapur bersekat, hingga alat-alat masak yang standart. Enggak perlu bayar sewa, hanya sharing provit seperti yang sudah dilakukan sebelumnya," kata Catherine Hindra Sutjahyo, dalam webinar yang diselenggarakan Gojek, Senin (29/6/2020).

Catherin juga menegaskan gebrakan baru dari Gojek ini sudah berjalan sejak bulan Oktober tahun lalu, yang saat ini sudah tersebar di 27 lokasi, baik Jabodetabek, Bandung, dan juga Medan.

"Dalam lima bulan sudah ada 27 lokasi Dapur Bersama, semoga sampai akhir tahun ini jumlahnya makin bertambah banyak," ungkap Catherine.

Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan skala bisnis para pelaku usaha UMKM kuliner dan kini mengambil satu langkah lebih maju dengan menyediakan ekosistem terlengkap yang lebih dari sekadar teknologi.

Salah satunya, kami menambahkan keterampilan para pelaku UMKM kuliner lewat platform edukasi dan berjejaring (networking) sehingga mereka memperoleh pengetahuan lebih dalam tentang berbisnis langsung dari sesama pelaku usaha. Kami juga terus menghimpun arus permintaan dengan ekspansi layanan dan kategori makanan yang disesuaikan dengan perilaku baru masyarakat saat ini.

Tags : driver gojek
Rekomendasi