ERA.id - Pemerintah Arab Saudi dikabarkan menangkap ulama kharismatik Sheikh Abdullah Basfar. Ia adalah salah satu ulama Muslim yang sangat terkenal dan merupakan seorang Qori.
Sheikh Abdullah telah ditangkap sejak Agustus lalu tanpa alasan yang jelas..
"Kami mengkonfirmasi penahanan Syekh Dr Abdullah Basfar sejak Agustus 2020," tulis akun Prisoners of Conscience, sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (8/9/2020).
Sheikh Abdullah adalah seorang profesor di departemen Sharia dan Islamic Studies di King Abdul Aziz University di Jeddah. Ia juga merupakan mantan Sekretaris Jenderal Organisasi Kitab dan Sunnah Dunia.
🔴 BREAKING 5
We confirm the detention of Sheikh Dr. Saud Al-Funaisan since March 2020.#سعود_الفنيسان pic.twitter.com/YwGl37TcK1
— Prisoners of Conscience (@m3takl_en) September 3, 2020
Sebelumnya, peemrintah Saudi juga dikabarkan sudah menahan Syekh Saud Al-Funaisan. Ia ditangkap pada bulan Maret. Al-Funaisan adalah seorang profesor universitas dan mantan dekan fakultas Syariah di Universitas Al-Imam di Riyadh.
Putra Mahkota Saudi, Muhammad Bin Salman (MBS) dikabarkan berada di balik penangkapan para ulama. Sejak berkuasa pada 2017 lalu, ia telah menindak ulama, jurnalis, akademisi, dan aktivis dunia maya yang memiliki pandangan kritis tentang pemerintahan Saudi.
Penahanan kedua ulama itu dianggap sejumlah kalangan sebagai bagian dari tindakan keras terhadap ekstremisme di kerajaan itu. Karena Putra Mahkota Saudi Mohamed Bin Salman (MBS) berencana menghapus identitas agama Arab Saudi.
"Elit yang kita butuhkan ada di penjara," tulis salah satu pengguna Twitter, sebagaimana dikutip surat kabar online Rai Al Youm.
"Ulama kami ditahan secara sewenang-wenang, sementara orang-orang sepele menikmati kebebasan dan menyebarkan korupsi di negara ini. Ini adalah kampanye terbuka untuk menyingkirkan Islam dan menyebarkan kejahatan di tanah Haramin," tambah warga Saudi lainnya.