Karena Demokrat Tak Mau Sendiri

| 02 Mar 2018 10:27
Karena Demokrat Tak Mau Sendiri
Agus Yudhoyono dilantik jadi Kogasma. (Adit/era.id)
Jakarta, era.id - Agus Harimurti Yudhoyono terus melakukan safari politik. Mulai dari menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, hingga bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto tak menampik jika dikatakan safari politik Agus Yudhoyono untuk membahas Pemilu 2019. Apalagi, dalam menjalankan proses politik, partai politik tidak bisa berjalan sendirian.

"Tidak tertutup kemungkinan komunikasi tersebut menjadi agenda politik penting menuju pesta demokrasi di Pemilu 2019. Bagi sebuah Parpol, menjadi sebuah keniscayaan untuk membangun komunikasi dengan basis tujuan bersama dalam Pemilu 2019 karena dalam logika politik dan hukum tidak ada satu pun partai politik yang bisa berjalan sendiri tanpa koalisi," kata Didik dihubungi era.id, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

(Ilustrasi/era.id)

Dia yakin Agus sanggup membuka ruang diskusi dengan partai politik lain. Tujuannya sih, kata Didik, untuk mewujudkan demokrasi yang substansial. "Komunikasi politik yang dibangun Mas AHY akan membuka munculnya ruang-ruang harapan bagi demokrasi kita," sambung Didik.

Setelah Partai Demokrat menunjuk Agus Yudhoyono jadi Komandan Satuan Tugas (Kogasma) untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, anak Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini jadi makin sering keliling ke partai-partai lain. Dia muncul saat pengambilan nomor urut Pemilu 2019 di KPU. Agus Yudhoyono datang bersama adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk mewakili ayahnya. Dalam undian ini, Partai Demokrat mendapatkan nomor urut 14.

Agus mulai akrab dengan politik sejak Pilgub DKI Jakarta. Berpasangan dengan Sylviana Murni, Agus tidak sanggup berbicara banyak di penampilan perdananya itu. Tapi seperti yang diduga banyak orang, Pilkada DKI memang bukan target Agus. Tapi jadi pemanasan yang sempurna untuk masuk ke pertarungan berikutnya.

Rekomendasi