Kepada Ganjar yang saat itu tengah mengunjungi Rusunawa Kraton, kakek yang diketahui bernama Karno (73) dan hidup sebatang kara itu mengaku diusir dari rusunawa lantaran tak sanggup membayar tunggakan uang sewa sejak Juli 2016.
"Saya sudah menempati rusunawa sejak tiga tahun lalu, biasanya yang membayar uang sewa anak saya, tapi setelah anak saya diberhentikan dari pekerjaannya, dia tidak bisa membantu saya," ujar kakek Karno kepada Ganjar, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (4/3/2018).
Total tunggakan uang sewa rusunawa yang harus dibayar Karno sekitar Rp5 juta.
"Pak Ganjar, tolong saya biar tidak diusir dari rusunawa, saya tidah tahu harus tinggal di mana jika pindah dari sini," Karno mengiba.
Mendengar hal itu, Ganjar lantas memanggil pengurus rusunawa dan memastikan tunggakan sewa rumah Karno akan ia tanggung.
"Bapak tidak perlu khawatir, hari ini saya selesaikan administrasinya," ujar Ganjar kepada Karno.
Ganjar menyebut, di Jawa Tengah, orang yang bernasib sama seperti Kakek Karno banyak sekali. Untuk itu, pada periode pertama kepemimpinannya di Jawa Tengah, politikus PDI Perjuangan itu menerbitkan Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS).
Pemegang KJS berhak menerima uang santunan sebesar Rp250.000 per bulan. Dalam setahun, ada 12.000 jiwa penerima KJS.
"Yang seperti Pak Karno ini harus kita data, beliau termasuk golongan warga yang tidak mampu maka harus mendapatkan jaminan. Pendataan harus terus kita update terus menerus supaya persoalan-persoalan yang tidak dialami oleh Pak Karno tidak terjadi lagi," kata Ganjar.
Dalam kunjungannya ke Rusunawa Kraton, calon gubernur yang kini berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen itu juga memeriksa kondisi rusun. Ia menilai, perlu ada perbaikan pada sistem pengelolaan serta perawatannya. Tak hanya Rusunawa Kraton, Ganjar ingin, seluruh rusunawa di Jawa Tengah layak huni.
"Saya ingin memastikan rusunawa-rusunawa di Jateng itu layak huni, apakah butuh bantuan pemerintah untuk pengelolaan dan perawatannya, maka saya siap mengusahakannya. Mari kita jaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan rusunawa bersama-sama," ujar Ganjar.