Maksimalkan Pembangunan, Agus Dukung Peran Swasta

| 11 Mar 2018 21:04
Maksimalkan Pembangunan, Agus Dukung Peran Swasta
Agus Harimurti Yudhoyono (Tasya/era.id)
Bogor, era.id - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mendorong kader Partai Demokrat untuk mengapresiasi sekaligus mengkritisi program infrastruktur yang telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi. Dalam sembilan strategi membangun Indonesia yang ditawarkannya, Agus menyinggung soal perkembangan infrastruktur terkini.

Wacana tersebut disampaikan Agus Yudhoyono saat mengisi pidato politiknya saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang bertempat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu (11/3/2018).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang dijalankan oleh Presiden Jokowi sudah bagus, akan tetapi pemerintah masih harus mengembangkan lebih jauh pola pembangunan yang lebih baik. Agus Yudhoyono menyatakan pembangunan infrastruktur harus merangkul semua sektor.

"Pembangunan Infrastruktur telah baik dan harus dilanjutkan, tetapi harus merangkul semua, tidak hanya proyek skala besar, tetapi juga proyek menengah dan kecil, "ujarnya.

Selain itu, Agus Yudhoyono juga menekankan, untuk mengurangi beban, pemerintah harus melibatkan secara maksimal peran swasta. Agus melihat banyak manfaat yang didapat dari kerja sama dengan swasta, terutama bagi terbukanya lapangan pekerjaan.

"Tidak hanya BUMN, tetapi dana swasta harus didorong untuk program infrastruktur, tentunya dengan kebijakan tersebut akan membuka lapangan kerja sangat besar.  Infrastruktur dikuatkan, ketimpangan makin berkurang," ujar Agus Yudhoyono yang disambut riuh oleh kader Partai Demokrat yang berada di dalam Rapimnas.

Wacana tersebut adalah bagian dari sembilan strategi membangun Indonesia ke depan untuk memenuhi lima sasaran besar Partai Demokrat. Lima sasaran itu adalah penyediaan lapangan pekerjaan, pendapatan dan daya beli masyarakat yang lebih tinggi, berkurangannya  kemiskinan,  hubungan negara dan rakyat makin rukun, serta keadilan, kebebasan dan keamanan lebih baik.

Rekomendasi