Warga Jerman Bakal Tutup Akun Facebook

| 25 Mar 2018 10:46
Warga Jerman Bakal Tutup Akun Facebook
Ilustrasi (Pixabay)
Berlin, era.id - Hampir setengah dari pengguna media sosial Jerman mempertimbangkan menutup akun mereka. Hal tersebut terungkap dari hasil jajak pendapat yang dilakukan majalah Jerman Focus.

Dilansir dari Antara, Minggu (25/3/2018) sekitar 49 persen pengguna media sosial berpikir untuk menutup akun Facebook, Instagram dan Twitter mereka. Kekhawatiran pencurian data, menjadi alasan utamanya.

Dari hasil survei itu, 53 persen pengguna laki-laki menyatakan ingin menutup akun. Persentase itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengguna perempuan, yang tercatat 44 persen.

Baru-baru ini perusahaan pengulas data Inggris, Cambridge Analytica, dituduh mengambil data hingga 50 juta pengguna Facebook tanpa izin.

Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seseorang untuk mulai menjaga privasinya. Terlebih lagi, banyak pengguna Facebook yang begitu mudahnya ikut-ikutan kuis yang sifatnya menebak kepribadian seseorang, tanpa terlebih dulu membaca syarat dan kebutuhan yang berlaku.

Salah-salah nanti data kita digunakan untuk kampanye lho, seperti Cambridge Analytica yang ternyata bertugas untuk memetakan suara dukungan kepada salah satu calon pemenang Presiden Amerika Serikat.

 

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg menyampaikan permintaan maafnya mengenai kasus kebocoran 50 juta data pengguna Facebook. Mark berjanji akan melindungi data para pengguna tersebut.

"Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi data Anda, dan jika kami tidak bisa maka kami tidak layak untuk melayani Anda. Saya telah bekerja untuk memahami apa yang terjadi dan bagaimana memastikan hal ini tidak terjadi lagi," tulis Mark dalam akun Facebook miliknya, Jumat (23/3).

Meski begitu, ia menambahkan, masih terdapat pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Facebook dalam benar-benar mencegah kasus serupa kembali terjadi.

"Kabar baiknya adalah bahwa tindakan paling penting untuk mencegah hal ini terjadi lagi hari ini yang sudah kita ambil beberapa tahun yang lalu. Tetapi kami juga membuat kesalahan, masih ada lagi yang harus dilakukan, dan kami harus meningkatkan dan melakukannya," jelasnya.

Tags : facebook
Rekomendasi