Sang vokalis, Sigit Agung Pramudita, dalam wawancara dengan Antara 4 April 2015 menuturkan, bahwa unsur pentatonik Sunda sangat dipengaruhi dari kehidupannya yang tumbuh di Tanah Pasundan. Dia bersama kedua pendiri Tigapagi, Eko Oktavianto dan Prima Febrianto mengaku sudah menyadari sejak kecil bahwa musik Sunda sudah menjadi ruh bagi mereka yang tidak mungkin hilang.
Dalam tangga nada pentatonis sunda terdapat lima nada, Da-Mi-Na-Ti-La-Da. Nada tersebut terbagi menjadi tiga laras yaitu Pelog, Sorog (Madenda) serta Salendro, dan nada ini bisa harmonis dengan nada diatonis, Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si-Do.
"Kami tumbuh di lingkungan yang kental dengan musik dan kultur Sunda. Seiring perjalanan, hal itu kemudian hilang. Beranjak dewasa, dengan segala referensi, kami mencoba menemukan kembali, apa sih rumah itu? Apa musik yang bisa membuat kita berada di rumah?" kata Sigit dalam wawancara dengan bbc.com.
-
Saat Dua Elite Saling Puji di HUT Golkar: Prabowo Semringah, Bahlil Tertawa Tepuk Paha
06 Dec 2025 06:041 -
Gerindra Marah Lihat Bupati Aceh Selatan Umrah Usai Ngeluh Tak Sanggup Tangani Bencana
06 Dec 2025 07:492 -
Prabowo Klaim Pemerintah Kerja Cepat Atasi Bencana tapi Warga Tamiang Berkata Sebaliknya
06 Dec 2025 07:073 -
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Salurkan Rp15 Miliar Bantu Korban Bencana Sumatera, Fantastis!
06 Dec 2025 20:304