DPR Khawatir Data Pengguna Facebook Indonesia Disalahgunakan

| 17 Apr 2018 20:09
DPR Khawatir Data Pengguna Facebook Indonesia Disalahgunakan
Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha, belum puas dengan keterangan perwakilan Facebook terkait kebocoran 1,3 juta data pengguna Facebook Indonesia. Ia khawatir bila nantinya data yang bocor itu dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

“Saya rasa masih belum (puas) karena ini masih panjang. Menurut saya yang dilakukan Facebook apalagi dengan DPR kan baru sekali ini, kita tentunya berjenjang tidak sekali kita bertatap muka atau kita panggil Facebook sampai dengan keadaan ini membaik,” ujar Satya usai rapat dengan perwakilan Facebook Indonesia, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Satya menginginkan Facebook dapat menjamin keamanan data pengguna Indonesia. Ia juga meminta perwakilan Facebook untuk mengaudit jumlah data pengguna Indonesia yang bocor.

"Nanti kita lihat dalam jawaban mereka pertama kali atau dari media kan dia mengatakan untuk menyelesaikan audit dulu. Sehingga audit itu harus dilaksanakan dulu, baru dia bisa menjelaskan kepada kami. Kami nanti akan meminta bahwa kalau sudah jelas seperti itu mungkin kita tidak perlu menunggu audit,” kata Satya.

"Dia harus betul-betul menyikapi dengan kesanggupan untuk melakukan tindakan-tindakan hukum kepada siapapun yang bekerja di dalam lingkungan Facebook apabila ada kebocoran seperti ini dengan begitu kita aman," lanjutannya.

Baca Juga : Facebook Bantah Ada Kebocoran Data

Satya khawatir kebocoran data ini digunakan untuk kepentingan politik menjelang pesta demokrasi Pemilu 2019. Apalagi kasus ini terjadi di Amerika Serikat (AS), di mana data pengguna Facebook digunakan untuk kepentingan politik.

"Saya nanti akan menanyakan mengenai kemungkinan digunakannya data Cambrige Analytica oleh konsultan-konsultan politik atau yang lain yang ada di Indonesia. Kita akan menanyakan kepada mereka selama ini ada hubungan atau tidak walaupun tadi sudah dijelaskan bahwa tidak ada kaitan Facebook dengan Cambrige Analytica," tambah Satya.

Baca Juga : Kebocoran Data Facebook Bukan untuk Pemilu 2019

Dia pun meminta jaminan keamanan data pengguna Facebook di Indonesia agar tidak disalahgunakan. Sebab menurutnya bisa saja terjadi penyalahgunaan data oleh kelompok-kelompok yang tidak berkepentingan pada saat pemilu di Indonesia.

"Tetapi karena kasus ini sudah besar yang menyangkut mengenai Facebook yang kita minta supaya Facebook juga menjamin data yang bocor itu tidak akan ditangkap atau digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu di Indonesia yang memanfaatkan itu terutama untuk pemilihan umum yang akan datang,” lanjutnya.

Pada rapat hari ini, perwakilan Facebook yang hadir, yaitu Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari dan Vice President of Public Policy Facebook Asia Pasific Simon Policy.

Rekomendasi