Facebook Indonesia Koordinasi Dengan Bareskrim Soal Kebocoran Data

| 18 Apr 2018 20:57
Facebook Indonesia Koordinasi Dengan Bareskrim Soal Kebocoran Data
Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari (Agatha/era.id)
Jakarta, era.id - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selesai memeriksa pihak perwakilan Facebook Indonesia soal kebocoran data. Tak tanggung-tangggung pemeriksaan berlangsung selama hampir 5 jam untuk bisa menyelesaikan permasalahan kebocoran data yan terjadi.

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari menyampaikan beberapa poin pemeriksaan yang telah dijalaninya. Ia mengatakan bahwa ini merupakan tindak lanjut dari pertanyaan-pertanyaan dari Komisi I DPR.

“Kami datang hari ini untuk menindak lanjuti apa pertanyaan-pertanyaan dari pemerintah indonesia kemarin. Saya sudah datang ke Komisi I hari ini saya datang ke Bareskrim intinya untuk sharing,” kata Ruben di Bareskrim Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018). 

Baca Juga: DPR Khawatir Data Pengguna Facebook Indonesia Disalahgunakan

Kepada Bareskrim, Ruben mengaku dimintai keterangan soal konsultan politik Cambridge Analytica. Ruben juga menjelaskan pihaknya masih melakukan penelusuran lebih lanjut soal kebocoran data user. Ia juga menuturkan akan bekerjasama dengan Kominfo dan Bareskrim Polri.

“Kami akan terus bekerjasama dengan Komisi I, Kominfo, dan sekaligus dengan Bareskrim untuk memberikan fakta-fakta yang lebih rinci dan detail ke depannya,” jelas Ruben

Pada pertemuan sebelumnya dengan Komisi I, Facebook Indonesia diminta untuk dapat melakukan audit selama satu bulan, terhitung sejak tanggal 17 April 2018. Menanggapi hal itu, Ruben mengyakinkan bahwa audit akan berjalan dengan transparan. 

“Mengenai audit itu, pasti akan transparan. Tapi seperti yang saya sampaikan kemarin di Komisi I dan Bareskrim, untuk tanggal pasti selesainya saya enggak bisa menjanjikan,” tuturnya.

Rekomendasi