"Kepastian apakah AS itu kader Demokrat, kita tunggu saja pernyataan dan rilis resmi dari KPK," kata Jansen saat dihubungi era.id, Sabtu (5/5/2018).
Jansen menegaskan jika kabar tersebut benar, maka partainya akan mengambil tindakan tegas. Kader Demokrat itu akan segera diberhentikan.
"Kalau benar dia, partai akan segera memberi sanksi pemecatan kepada yang bersangkutan," lanjutnya.
"Yang utama lagi, jika benar itu kader kami, kami mengucapkan terima kasih kepada KPK karena telah ikut membantu membersihkan partai kami ini dari benalu-benalu korupsi agar ke depan kami berbenah terus lebih baik lagi," tambah Jansen.
"Evaluasi terus dilakukan, maka dalam beberapa tahun terakhir kader Demokrat paling jarang terdengar jadi pasien KPK," tutupnya.
Sebelumnya, sembilan orang termasuk anggota Dewan diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). KPK menduga transaksi suap itu terkait pengurusan anggaran. Bila ditelusuri, komisi yang membidangi keuangan dan anggaran berada di Komisi XI DPR. Selain itu, ada uang ratusan juta rupiah yang diamankan tim KPK.