Washington, era.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menetapkan tanggal dan lokasi pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (5/5/2018).
Hanya saja, Presiden ke-45 AS itu belum bersedia mengungkapkannya saat ini. Dia hanya berbicara singkat kepada wartawan yang ditemuinya di Gedung Putih.
"Kami telah memiliki tanggal dan lokasi (pertemuan). Kami akan mengumumkannya segera," kata Trump sebelum berangkat ke Texas.
Sebelumnya Jong Un mengatakan, negaranya tidak perlu lagi melakukan uji nuklir atau peluru kendali balistik antarbenua, karena Korea Utara telah menyelesaikan tujuannya untuk mengembangkan senjata nuklir.
Jong Un telah bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Zona Demiliterisasi atau Demilitarization Zone (DMZ) Korea pada pekan lalu, Jumat (27/4). Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan perdamaian yang tertuang dalam Deklarasi Panmunjeon.
Kantor berita negara Korea Utara menyebut pertemuan Korea Utara dengan Korea Selatan menjadi tonggak baru dalam mewujudkan kemakmuran bersama. Selain itu, pertemuan keduanya juga diyakini bisa menjadi titik balik bagi Semenanjung Korea. Pertemuan itu sekaligus menjadi penanda mencairnya hubungan kedua negara untuk pertama kalinya, usai gencatan senjata Perang Korut 65 tahun silam.
Dalam sepekan terakhir, rumor mengenai lokasi pertemuan Trump dengan Kim Jong Un kemudian mengerucut ke dua lokasi. Panmunjom dan Singapura.
Pertemuan antara Trump dan Kim jelas dinantikan oleh seluruh dunia. Kedua negara punya senjata nuklir yang siap dilepaskan kapan saja. Saling ejek malah sempat terjadi antar keduanya. Pertemuan keduanya kini akan menjadi peristiwa penting yang dapat mengubah haluan politik internasional kedua negara dan dunia.