"Ada dua SSK Brimob yang di BKO untuk membantu personel yang sudah ada," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Agus Triatmadja seperti dilansir Antara, Kamis (10/5/2018).
Selain Brimob, lanjut Agus, Polda Jawa Tengah juga mengerahkan 595 petugas gabungan dari Polres Banyumas dan Brebes untuk membantu mengamankan proses pemindahan para napi itu. Pengamanan tersebut dilakukan secara estafet di jalur yang akan dilalui hingga ke Pulau Nusakambangan.
"Intinya Polda Jawa Tengah siap melaksanakan pengamanan proses pemindahan napi ini," ucap dia.
Baca Juga : Polri Bantah ISIS Terlibat dalam Kerusuhan Mako Brimob
Sebagai informasi tambahan, Polri memindahkan sebanyak 155 narapidana teroris ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah hari ini. Langkah tersebut diambil setelah terjadi penyerangan oleh napi teroris terhadap anggota Brimob di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5) kemarin.
Kepala Biro Penerangan Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan, pemindahan sebanyak 155 napi teroris itu ke Lapas Nusakambangan dilakukan setelah para napi teroris menyerah dan dilakukan penggeledahan, untuk memastikan tidak ada senjata.
Mabes Polri, kata dia, juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), untuk memindahkan 155 napi teroris itu dengan pengawalan ketat.
Baca Juga : Jokowi Tegaskan Tak Ada negosiasi dengan Teroris