Abraham Samad Minta Tim Pencari Fakta Tetap Dibentuk

| 27 Nov 2017 16:03
Abraham Samad Minta Tim Pencari Fakta Tetap Dibentuk
Mantan Ketua KPK, Abraham Samad (WARDHANI/era.id)
Jakarta, era.id - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengapresiasi adanya sketsa baru pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Samad menegaskan, tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan harus tetap dibentuk agar kasus segera terungkap.

Meski sudah ada kemajuan berarti dari tim kepolisian, Samad meminta TGPF tidak dibubarkan. Justru, Samad berharap TGPF ini mempermudah kinerja polisi.

"Kalau saya pribadi bersama mantan pimpinan yang lalu ke sini dan seluruh aktivis anti korupsi masih ingin mengupayakan TGPF. Fungsinya, untuk membantu pihak kepolisian supaya cepat menyelesaikan kasus ini," ungkap Samad usai mengisi acara di Gedung KPK, Senin (27/11/2017).

Samad mengaku tetap bersyukur dengan kemajuan tersebut meski kasus Novel terhitung berlarut-larut hingga tujuh bulan lamanya, dan melibatkan 167 penyidik kepolisian.

Kendati demikian, Samad menegaskan jangan sampai kasus ini kembali memakan waktu, karena sudah ada sketsa pelaku dengan kemiripan 90 persen yang seharusnya memudahkan penemuan pelaku.

"Jangan lama lagi, karena kalau tidak ditemukan saya khawatir nanti ada pegawai KPK lainnya yang tertimpa musibah seperti Novel,” pinta laki-laki berprofesi advokat itu.

Samad juga menyambut baik adanya surat ajakan dari pihak kepolisian kepada KPK untuk melakukan penyidikan bersama. Ajakan tersebut dianggap Samad bisa mempercepat penangkapan pelaku, meski KPK tidak akan membantu dalam hal teknis.

"Membantu bukan dalam hal teknis, tapi mungkin membantu untuk mengumpulkan informasi, bukti-bukti, dan lainnya," tutupnya.

Tags :
Rekomendasi