ERA.id - Pegiat media sosial Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda berkomentar mengenai salah satu calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf.
Yahya Cholil Staquf ikut bertarung memperebutkan posisi ketua umum melawan petahana Said Aqil Siradj dalam Muktamar NU ke-34 yang digelar di Lampung.
Melalui akun media sosialnya, Abu Janda mengatakan Yahya Cholil Staquf memiliki cita-cita meneruskan visi Presiden RI ke-4 yakni membuka diolomasi dengan Israel untuk mewujudkan perdamaian di Palestina.
Baca juga:
- Ahok Disebut Jadi Calon Gubernur Ibu Kota Baru Nusantara, Abu Janda: Pak Jokowi Paling Bisa Bikin Kadrun Kelojotan
- Sebut Jokowi, Ahok, dan Risma Tidak Disukai Kadrun, Abu Janda Sindir Anies: Mereka Suka yang Pandai Menata Kata Dibumbui Ayat..
- 'Dicap' Gak Jelas Agamanya Gegara Ikut Ritual Agama Hindu, Abu Janda: Saya Senang Bikin Kadrun Resah..
Menurut dia, perdamaian tidak bisa diwujudkan dengan caci maki dari jauh.
Indonesia, jelas Abu Janda, harus berperan dan berinteraksi langsung dengan Israel jika ingin membantu Palestina.
"Bsekedar OMDO modus cari lebihan donasi. jarang ada ulama yang berani komunikasi dengan Israel karena takut dibenci oleh umat kadrun yang tak mengerti situasi disana akibat dibodohin oleh para pengepul donasi," jelas Abu Janda pada Rabu (22/12/2021).
Dia yakin, jika Yahya Cholil Staquf terpilih maka Indonesia akan lebih berperan untuk perdamaian di sana.
"Saya termasuk pengagum beliau yang juga pergi ke Israel untuk melihat dan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi di sana," kata Abu janda.
Sebelumnya, Yahya Cholil Staquf pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018 lalu.
Aksi Staquf saat menjabat, pernah menimbulkan kontroversi lantaran menjadi pembicara di salah satu forum yang digelar di Israel.