Calon Ketum PBNU Bercita-cita RI Buka Hubungan dengan Israel, Abu Janda: Jarang Ada Ulama Berani Karena Takut Kadrun

| 22 Dec 2021 17:15
Calon Ketum PBNU Bercita-cita RI Buka Hubungan dengan Israel, Abu Janda: Jarang Ada Ulama Berani Karena Takut Kadrun
Yahya Cholil Staquf (Antara)

ERA.id - Pegiat media sosial Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda berkomentar mengenai salah satu calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf.

Yahya Cholil Staquf ikut bertarung memperebutkan posisi ketua umum melawan petahana Said Aqil Siradj dalam Muktamar NU ke-34 yang digelar di Lampung.

Melalui akun media sosialnya, Abu Janda mengatakan Yahya Cholil Staquf memiliki cita-cita meneruskan visi Presiden RI ke-4 yakni membuka diolomasi dengan Israel untuk mewujudkan perdamaian di Palestina.

Menurut dia,  perdamaian tidak bisa diwujudkan dengan caci maki dari jauh.

Indonesia, jelas Abu Janda, harus berperan dan berinteraksi langsung dengan Israel jika ingin membantu Palestina.

"Bsekedar OMDO modus cari lebihan donasi. jarang ada ulama yang berani komunikasi dengan Israel karena takut dibenci oleh umat kadrun yang tak mengerti situasi disana akibat dibodohin oleh para pengepul donasi," jelas Abu Janda pada Rabu (22/12/2021).  

Dia yakin, jika Yahya Cholil Staquf terpilih maka Indonesia akan lebih berperan untuk perdamaian di sana.

"Saya termasuk pengagum beliau yang juga pergi ke Israel untuk melihat dan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi di sana," kata Abu janda.

Sebelumnya, Yahya Cholil Staquf pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018 lalu.

Aksi Staquf saat menjabat, pernah menimbulkan kontroversi lantaran menjadi pembicara di salah satu forum yang digelar di Israel.  

Rekomendasi