Jelang Janji Suci Pangeran Harry dan Meghan Markle

| 19 May 2018 16:08
Jelang Janji Suci Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle (Foto: Reuters)
Windsor, era.id - Pangeran Harry dan aktris Amerika Serikat Meghan Markle akan segera melangsungkan pernikahan, Sabtu (19/5/2018) malam. Suasana kemegahan Kerajaan Inggris berpadu gemerlap Hollywood akan mendominasi pernikahan yang digelar di Kapel St. George, Istana Windsor itu.

Upacara akan berlangsung selama satu jam, dimulai pukul 18.00 waktu setempat. Pernikahan tersebut akan dipimpin Dekan Windsor bersama Justin Welby. Sementara itu, Uskup Agung Canterbury dan pemimpin kerohanian Gereja Anglikan akan menjadi saksi janji pernikahan. Sedangkan Uskup kulit hitam AS, Michael Bruce Curry, dipercaya untuk memberikan amanat pernikahan.

Baca Juga: Menjelang The Royal Wedding Harry dan Meghan 

Rencananya, pengantin wanita akan tiba di gereja bersama ibunya, Doria Ragland. Sementara itu, Pangeran Charles, yang tidak lain adalah ayah Harry sekaligus pewaris tahta kerajaan, akan menemani Markle di altar lantaran ayah Markle yang baru saja menjalani operasi jantung tak bisa hadir.

Harry sendiri akan didampingi sang kakak, Pangeran William. Sementara itu, dua buah hati William, Charlotte dan George, akan menjadi pengiring pengantin.

Harry yang berusia 33 tahun berada di urutan keenam tahta Inggris. Sementara Markle yang berusia tiga tahun lebih tua dari Harry, adalah seorang janda yang lahir dari ibu keturunan Afrika-Amerika dan ayah berkulit putih. Pernikahan keduanya seakan mematahkan ketakutan warga kulit hitam dan ras campuran Inggris untuk menikah dengan kalangan kulit putih. 

Ratusan juta orang di seluruh dunia diperkirakan menjadi saksi janji suci cucu lelaki Ratu Elizabeth itu dengan sang bintang Hollywood yang dikenal lewat drama televisi "Suits".

Diperkirakan, lebih dari 100 ribu penggemar Harry dan Markle akan menjejali jalanan sempit Windsor yang terletak sekitar 30 kilometer barat London itu.

"Aku suka semua yang berkaitan dengan kerajaan, semua keramaiannya, upacara, arak-arakan dengan kereta kuda," kata seorang warga bernama Jane Tofolo (50 tahun), yang berasal dari London barat daya, seperti dilansir Antara, Jumat (18/5/2018) sore.

"Ini akan menjadi acara menakjubkan karena kita orang Inggris telah sangat paham menjalani semuanya," katanya.

Rekomendasi