ERA.id - Habib Zen Assegaf atau yang akrab disapa Habib Kribo belakangan jadi perbincangan hingga jadi trending topic di Twitter karena dianggap menghina bangsa Arab.
Dalam video berdurasi 33 detik yang viral di media sosial, Habib Kribo mengatakan bahwa bangsa Arab tidak punya kehormatan dan tidak punya budaya.
"Arab itu kalau tidak ada Ka'bah nggak punya kehormatan. Bangsa yang nggak punya budaya, bangsa yang tidak melahirkan intelektual. Mana coba intelektual Islam dari Arab? Nggak Ada!" kata Habib Kribo, dalam video yang diunggah akun Twitter @Sunset_17, dilihat ERA.id, Rabu (12/1/2022).
Pernyataan itu pun menuai kritik dari sejumlah pihak, salah satunya mantan Diplomat PBB, Anis Prince Dache yang menyebut akan memperkarakan masalah ini ke forum internasional.
Menanggapi itu, Habib Kribo bilang bahwa video tersebut sudah dipotong. Ia membantah bahwa pernyataannya itu menghina etnis Arab.
"Saya ingin menanggapi hiruk pikuk ada satu konten TikTok, apa itu, etnis Arab yang kepalanya gundul saya lupa namanya. Dia menuduh saya semata hanya menghina etnis Arab. Anda memotong pembicaraan saya," kata Habib Kribo dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, dilihat ERA.id, Kamis (13/1/2022).
Habib Kribo lantas mengatakan bahwa pernyataannya yang menyebut bangsa Arab tidak punya kehormatan adalah untuk merespons pernyataan Bahar bin Smith dan Fahmi Al-Katiri yang sebelumnya menyebut bahwa jika tidak ada bangsa Arab maka pribumi masih menyembah pohon dan tak berpakaian.
"Sikap saya itu untuk merespons, ada dari Bahar dan sama si Al-Katiri itu yang mengatakan etnis Melayu atau pribumi di sini, kalau tidak ada orang Arab menyembah pohon dan tidak berbaju. Ini yang menjadi perhatian saya. Saya ingin mengatakan bahwasanya bangsa Melayu tidak lebih rendah dari bangsa Arab. Bangsa Melayu punya martabat, jauh lebih beradab dari bangsa Arab," kata Habib Kribo.
Ia menambahkan bahwa bangsa Arab sebelum diturunkannya seorang nabi yakni Nabi Muhammad masih hidup jahiliah (dalam kebodohan).
Habib Kribo juga membantah bahwa penemu matematika berasal dari Arab, melainkan dari Persia.
"Bangsa Arab sebelum ada Nabi itu jahiliyah, makanya diturunkan Nabi. Dan mengatakan tokoh-tokoh yang disebutkan itu, itu semua bukan tokoh orang Arab, berasal dari Persia," ujar Habib Kribo.
"Penemu matematika itu dari Persia. Jadi jangan dipakai, diklaim-klaim Arab, hanya untuk membela Arab tapi Anda justru melegalkan untuk merendahkan seorang Bahar dan Al-Katiri itu menghinakan bangsa Melayu dan saya tidak terima," lanjut dia.
Ia bahkan menantang pihak-pihak yang ingin memperkarakan pernyataannya tersebut.
"Silakan kalau Anda ingin memperpanjang masalah ini," pungkas dia.