Tim Editor
Dari 37,6 persen publik yang tahu program ini, sebanyak 39,4 persen puas dengan pencapaian program nawacita ini. Sedangkan 20 persen lain tidak puas.
Survei ini dilakukan pada 15-22 April dengan 1.200 reponden, menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Executive Indo Barometer M Qodari mengungkap, jika diurutkan berdasarkan peringkat terhadap pencapaian seluruh program nawacita, yang paling tinggi adalah program nawacita ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan pedesaan. Hasilnya, sebanyak 60,4 persen publik puas dengan nawacita ketiga ini.
Kemudian, program nawacita kesatu, yang berisi upaya mewujudkan perlindungan keamanan bagi seluruh warga negara melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya, pembangunan pertahanan dan memperkuat negara maritim, sebesar 53,8 persen publik menyatakan puas.
Selanjutnya, lanjut Qodari, program nawacita kelima yaitu penigkatan kualitas pendidikan dan pelatihan melalui program indonesia pintar serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program indonesia kerja dan indonesia sejahtera mendapat tingkat kepuasan sebesar 53,4 persen.
(Foto: Indo Barometer)
"Lalu, program nawacita keempat yang berisi upaya reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korusi, bermartabat dan terpercaya sebesar 46,8 persen," kata Qodari saat diskusi Survei Indo Barometer 'Evaluasi 3,5 Tahun Jokowi-JK: Quo Vadis Nawacita', di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Lebih lanjut, Qodari menjelaskan, program nawacita kedelapan yang berisi upaya melakukan revoluasi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional mendapatkan tingkat kepuasan sebesar 46,5 persen.
"Program nawacita sembilan yang berisi upaya memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui pendidikan kebhinekaan dan ruang-ruang dialog antar warga mendapat tingkat kepuasan sebesar 44 persen," kata dia.
Kemudian, program nawacita keenam yang berisi upaya meningkatkan produktivitas rakyat dan meningkatkan daya saing di pasar internasional, tingkat kepuasan publiknya sebesar 43 persen.
Lalu, program nawacita ketujuh yang berisi upaya mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, tingkat kepuasan publiknya sebesar 41 persen.
Dan yang terendah adalah program nawacita kedua yang berisi upaya membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
"Program nawacita kedua, menempati posisi terendah, yaitu sebesar 34,4 persen," kata dia.
