Tim Editor
ERA.id - Presiden Jokowi telah memutuskan nama Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur. Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun digadang-gadang bakal jadi kepala otorita di Ibu kota Negara Nusantara.
Menanggapi itu, pegiat media sosial Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda mengatakan bahwa nama Nusantara sebagai ibu kota negara akan membuat kadrun nyinyir.
"Kadrun lagi nyinyirin ibu kota baru gegara dinamain "DKI Nusantara" karena kadrun paling alergi sama islam nusantara yang ramah.." kata Abu Janda di akun Instagram pribadinya, dilihat ERA, Jumat (21/1/2022).
Belum lagi jika ternyata Ahok yang notabene mantan Gubernur DKI Jakarta yang bakal memimpin ibu kota baru tersebut.
"Belom kelar nyinyir, taunya Ahok jadi calon pemimpin otorita (gubernur) ibu kota baru..kadrun makin kejang2 🤣," kata Abu Janda.
Ia lantas menyebut bahwa Presiden Jokowi paling bisa membuat para kadrun 'kelojotan'.
"Pak @jokowi emang paling bisa bikin kadrun kelojotan 😃," tambah dia.
Selain Ahok, sebetulnya ada sejumah nama yang juga disebut-sebut bakal memimpin ibu kota baru di Kalimantan Timur. Di antaranya mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro; mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana; dan mantan Bupati Banyuwangi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Azwar Anas.
Meski begitu, nama Ahok yang kini menjabat Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) dianggap paling disorot. Sebab Presiden Jokowi juga pernah mengonfirmasi bahwa Ahok masuk sebagai kandidat Kepala Badan Otorita di IKN.
Kami juga pernah menulis soal Langsung Dapat Bantuan dari Jokowi hingga Megawati, Begini Reaksi Dorce Gamalama yang Penuh Haru Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!
