ERA.id - Cuitan pegiat media sosial, Nicho Silalahi memantik kemarahan netizen hingga melambungkan tagar #TangkapNichoSilalahi pada Jumat (28/1/2022).
Lewat postingan di akun Twitter pribadinya, kemarin, Nicho Silalahi dianggap menghina masyarakat Kalimantan karena menyebut wanita Kalimantan dijual ke China untuk dijadikan budak seks.
"Saat Hutan ditebang, banjir merendam rumah warga ± sebulan, perempuannya dijual ke China untuk dijadikan budak seks, anak² pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam," cuit Nicho, dilihat ERA, Jumat (28/1/2022).
Nicho juga membela pernyataan jurnalis senior, Edy Mulyadi yang sebelumnya mendapat kecaman dari publik karena menyebut Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai 'tempat jin buang anak'.
"Tapi saat ada yang mengatakan "Tempat Jin Buang Anak" kalian Demo. Sebenarnya kalian siapa?" tambah dia.
Walhasil cuitan Nicho pun mendapat reaksi beragam dari warganet hingga mendapat 10,7 ribu tweet dan jadi trending topic di Twitter.
"Untuk meredam kemarahan Dayak Kalimantan, polisi @DivHumas_Polri harus gerak cepat #TangkapNichoSilalahi," kata akun pengguna @Lady_Z****.
"Semakin banyak yg membela Edy Mulyadi dng cara memecah belah Bangsa dan penghinaan," kata @Bengkelta****.
"Cemen kau @Nicho_Silalahi, serasa jd jagoan, didatangi ke Jakarta sama Sodaraku Dayak, kok pakai alasan ke Lampung," kata @BinsarN****.
"Sangat Rasis..Anak Muda yg suka Nyinyir…" cuit @__CekekL****.