Batalnya Pertemuan Trump-Jong un dan Kemunduran Perdamaian Dunia

| 25 May 2018 10:37
Batalnya Pertemuan Trump-Jong un dan Kemunduran Perdamaian Dunia
Presiden AS Donald Trump (Twitter @Realdonaldtrump)
Washington, era.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan pertemuannya dengan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-un. Hal ini adalah suatu kemunduran dalam perdamaian dunia, khususnya upaya denuklirisasi

"Saya telah memutuskan untuk mengakhiri KTT yang direncanakan di Singapura pada 12 Juni. Meskipun banyak hal dapat terjadi dan peluang besar ada di depan, saya yakin ini adalah kemunduran yang luar biasa bagi Korea Utara dan memang kemunduran bagi dunia," kicau Trump di akun Twitternya @Realdonaldtrump, Jumat (25/5/2018).

Dalam pidatonya, Trump juga mengatakan bila Kim Jong-un sebaiknya lebih memperhatikan masyarakatnya Korea Utara. "Sebaiknya Kim Jong-un lebih memperhatikan masyarakatnya yang tengah terpuruk dan menderita," ucapnya.

 

Dilansir dari Reuters, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye Gwan, menghargai keputusan Trump terkait pembatalan tersebut. Kendati demikian Korut akan terbuka bila AS ingin melakukan pertemuan selanjutnya.

"Kami (sebelumnya) sangat menghormati upaya Presiden Trump (untuk bertemu Kim Jong Un), belum pernah dilakukan oleh presiden sebelumnya untuk membuat rencana pertemuan bersejarah Korut-AS," kata Kim Kye Gwan seperti dirilis kantor berita Korut KCNA

"Kami memberitahukan kepada AS sekali lagi bahwa kami terbuka untuk menyelesaikan masalah kapan saja dan dengan cara apa saja," jelasnya.  

Kim Kye Gwan, juga sempat menyampaikan kritiknya terhadap beberapa pejabat AS soal rencana pertemuan kedua pemimpin itu.  

"Pengumuman tiba-tiba dan sepihaknya untuk membatalkan KTT adalah sesuatu yang tidak terduga bagi kami dan kami tidak bisa tetapi merasa sangat menyesal untuk itu," ujar Kim Kye Gwan.

Surat yang ditulis Trump diunggah di akun Twitter resminya, Kamis (24/5), sekitar pukul 22.00 WIB. Presiden Kores Selatan Moon Jae-in, menyesalkan pembatalan pertemuan AS-Korut dan merasa sangat bingung.

"Saya sangat bingung dan sangat disesalkan bahwa pertemuan Korea Utara-AS tidak akan diadakan pada 12 Juni padahal dijadwalkan akan diadakan," kata Moon disampaikan dalam sebuah pertemuan di Gedung Biru, seperti dikutip dari Reuters yang melansir Yonhap News Agency, Kamis (24/5).

Supaya kalian tahu, Presiden AS Donald Trump sempat mengungkapkan keengganannya untuk menemui pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Kata Trump, Amerika Serikat menilai gelagat Kim dan Korea Utara yang memunculkan kekhawatiran terkait pemenuhan komitmen pelucutan nuklir. 

"Itu (pertemuan) mungkin enggak akan berlangsung untuk 12 Juni," kata Trump sebagaimana kami kutip dari Antara, Rabu (23/5).

Rekomendasi