Abu Janda 'Semprot' Ustaz Khalid Basalamah yang Haramkan Wayang: Kalian Pendatang dari Arab, Stop Injak Marwah Leluhur Kami!

| 14 Feb 2022 15:05
Abu Janda 'Semprot' Ustaz Khalid Basalamah yang Haramkan Wayang: Kalian Pendatang dari Arab, Stop Injak Marwah Leluhur Kami!
Abu Janda dan Khalid Basalamah

ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda angkat bicara soal isi ceramah pendakwah Ustaz Khalid Basalamah yang menyebut wayang dilarang dalam Islam hingga harus dimusnahkan.

Lewat video yang dipostingan di akun Instagramnya, Abu Janda menyebut bahwa Khalid Basalamah mimin literasi sejarah.

Abu Janda mengatakan bahwa jika bukan karena wayang, maka masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa mayoritas masih beragama Hindu.

"Akibat kau minim literasi sejarah. Kau tidak tau dulu Islam disebarkan, salah satunya dengan cara para Wali Songo menyiarkan Islam lewat pewayangan dengan menjadi dalang," kata Abu Janda, dikutip ERA, Senin (14/2/2022).

Ia lantas menyebut bahwa seharusnya Khalid Basalamah bersyukur karena berkat medium dakwah wayang, mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam.

"Bukan malah dengan dalih syariat kau ingin memusnahkan wayang," kata dia.

Terakhir, Abu Janda memberi pesan menohok kepada Khalid yang dianggap sebagai pendatang dari Arab untuk tidak menginjak muruah leluhur bangsa Indonesia.

"Kalian itu pendatang dari Arab. Stop injak-injak muruah leluhur bangsa kami dengan dalih 'dakwah Islam'. Enak sekali bilang 'wayang dimusnahkan'," pungkas dia.

Sebelumnya, nama Khalid Basalamah mendadak jadi perbincangan warganet setelah video potongan ceramahnya viral. Dalam ceramahnya, Khalid menyinggung soal hukum wayang yang menurutnya dilarang dalam Islam.

"Kalau memang itu (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang, 'Oh ini tradisinya orang dulu seperti ini'. Tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan, sementara dalam Islam itu dilarang," kata Khalid menjawab pertanyaan jemaah soal hukum wayang dalam Islam.

"Kita sudah muslim, harusnya kita tinggalkan," sambung dia.

Rekomendasi