ERA.id - Yahya Waloni mengakui kesalahannya soal kasus ujaran kebencian. Ia mengaku tersadar setelah mendapatkan kebaikan orang kristen di Penjara. Ia pun mengaku mendapatkan inspirasi baru di penjara.
Yahya Waloni mengaku bahwa pakaiannya juga dicucikan oleh orang kristen selama di penjara.
Namun, setelah keluar dari penjara, kini Yahya Waloni tampil dengan karakter yang berbeda dan membuat Deddy Corbuzier takjub. Dirinya mengakui kesalahannya dan mengaku telah belajar dari kesalahannya.
“Saya keliru besar sekali, saya tidak boleh begitu sebenarnya. Saya merenung di dalam penjara,” ujar Yahya Waloni, dilansir dari video yang diunggah channel youtube Deddy Corbuzier dengan judul ‘Panas!! Ustadz Yahya Waloni Masih Benci Kafir!? Exclusive’, Rabu (16/2/2022).
Yahya Waloni menceritakan dirinya menceritakan bahwa kesadaran itu disebabkan oleh kebaikan-kebaikan yang ia terima dari orang yang beragama kristen selama di dalam penjara.
“Bagaimana saya tidak sadar, di dalam penjara yang datang ke saya bawa makanan (itu) orang kristen. Hahaha,” ujar Yahya Waloni melanjutkan.
“Orang kristen itu yang bikin cuci baju saya (mencuci baju saya), cuci baju saya, orang flores, orang timur. Tidak ribut. Ngobrol kita tentang persidangan,” ujar Yahya Waloni.
Bahkan, Yahya Waloni menyampaikan pesan kepada para pendakwah lainnya, untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.
“Saya mesti berubah. (penjara adalah) Miniatur yang sangat baik, untuk kita merubah tata kehidupan, kelola perilaku kita lah,” ujar Yahya Waloni.
Sebelumnya, Pendakwah Yahya Waloni kerap memberikan pernyataan kontroversial yang menyinggung agama lain selain islam. Kemudian dirinya dipenjara dalam waktu 5 bulan, ia didakwa telah menyebarkan informasi yang memuat ujaran kebencian berdasarkan SARA.