ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda memuji kebesaran hati umat Kristen yang membantu mengantar makanan Yahya Waloni di penjara.
Padahal sebelumnya, Yahya Waloni kerap menghina agama Kristen hingga menyebut Injil kitab palsu. Hal itu juga yang akhirnya menggiring pendakwah asal Manado itu masuk jeruji besi selama 5 bulan karena didakwa telah menyebarkan informasi yang memuat ujaran kebencian berdasarkan SARA.
"Yahya waloni cerita pada @mastercorbuzier yang membuat dia tobat adalah karena orang2 yang baik ke dia selama di penjara, yang selalu mengantar makanan buat dia, adalah justru napi Kristen yang dia nistakan agamanya ❤️," kata Abu Janda di akun Instagramnya, dilihat ERA, Selasa (17/2/2022).
Ia juga mengaku terharu dengan kebesaran hati umat Kristen, yang meski dihina tetap memberikan kebaikan bagi sesama.
Abu Janda lantas menyebut bahwa level beragama umat Kristen sudah level S3. "Terharu banget sama kebesaran hati kalian umat kristen 🥲 kalian beragama sudah level S3 👍 saya malu umat saya masih ada yang beragama level TK mukulin penista agama di penjara 😢," kata Abu Janda.
"Semoga barokah Allah SWT untuk jiwa2 kalian yang indah, wahai umat Kristen 🙏," tambah dia.
Pernyataan Abu Janda yang soal memukuli penista agama di penjara diduga menyindir aksi Irjen Pol Napoleon Bonaparte (NB) telah memukuli dan melumuri M Kece dengan kotoran manusia di Rutan Bareskrim Polri, bebrapa waktu lalu.
Sebelumnya, dalam wawancaranya di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Yahya Waloni menyebut bahwa segala sesuatu yang dilakukan oleh ritual agama lain adalah hal yang suci.
Ia pun tersadar tidak seharusnya membuat lelucon dari ritual umat agama lain, salah satunya Kristen. Sebab selama mendekam di penjara, Yahya Waloni mengaku mendapat perlakuan baik dari narapidana beragama Kristen.
"Bagaimana saya tidak sadar, di dalam penjara yang datang bawa makanan buat saya itu adalah orang Kristen," kata Yahya Waloni.
"Orang kristen itu yang bikin cuci baju saya (mencuci baju saya), cuci baju saya, orang flores, orang timur. Tidak ribut. Ngobrol kita tentang persidangan," tambah dia.
Yahya Waloni bahkan mengingatkan kepada para pendakwah lain untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dengan dirinya.
Kami juga pernah menulis soal JHT Baru Bisa Dicairkan Usia 56 Tahun, Abu Janda Sentil Menaker Ida Fauziyah: Itu Aturan Zalim Bu! Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!