Jokowi menilai, kunjungan kenegaraan yang dilakukan Narendra Modi tersebut memberi energi baru bagi hubungan bilateral kedua negara yang akan berusia 70 tahun, tahun depan.
"Kunjungan ini sangat tepat waktunya di tengah munculnya banyak ketidakpastian di dunia," kata Jokowi saat memberikan sambutan pada pertemuan bilateral delegasi kedua negara, di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dilansir laman setkab.go.id, Rabu (30/5/2018).
Ia berharap kemitraan antara Indonesia dan India dapat memberikan kontribusi bagi stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan dunia. "Dalam konteks bilateral, saya senang melihat kemajuan hubungan India dan Indonesia," ujar Presiden.
Baca Juga : Jokowi Pastikan Bendungan 'Raksasa' Kuningan Segera Rampung
Jokowi dan Narendra Modi melakukan veranda talk di halaman belakang Istana Merdeka. (Foto: setkab.go.id)
Baca Juga : Optimisme Jokowi Hadapi Revolusi Industri 4.0
Dengan berkembangnya hubungan yang pesat, lanjut Jokowi, sudah saatnya Indonesia dan India memiliki sebuah kemitraan strategis komprehensif, yang harus diisi dengan kerja sama yang konkret, dan dapat diwujudkan melalui peningkatan interaksi, termasuk pada tingkat leaders.
"Mari kita sambut kemitraan strategis komprehensif ini dengan bekerja lebih keras bagi terwujudnya hubungan yang terus saling menguntungkan," seru Jokowi.
Baca Juga : Kejutan Manis dari Jokowi, THR dan Gaji ke-13
Turut mendampingi Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Sekretarias Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.