Tim Editor
ERA.id - Pemkot Solo saat ini mendapatkan pasokan vaksin booster dengan jenis Astrazeneca sebanyak 20 ribu dosis untuk 40 ribu sasaran. Jumlah ini rencananya bisa digunakan selama 10 hari ke depan.
Sebelumnya, Pemkot Solo menyatakan pasokan vaksin kosong dan stok yang ada pun sudah kedaluwarsa. Sehingga Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo memberhentikan layanan vaksinasi sejak Senin awal pekan ini.
”Kali ini kita dapat untuk 40 ribu sasaran. Datang Selasa (8/3/2022) malam,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Siti Wahyuningsih, Rabu (9/3/2022).
Stok vaksin yang didapat langsung disalurkan ke fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di kota Solo. Jumlah ini rencananya bisa digunakan hingga 10 hari ke depan.
”Kemungkinan sampai tanggal 21 Maret besok masih bisa,” katanya.
Ia meminta agar masyarakat yang belum menjalani vaksinasi bisa langsung datang ke faskes yang ditunjuk untuk melayani. Untuk layanan ini Pemkot Solo juga telah menginformasikan ke kelurahan agar menyampaikan ke masyarakat.
Terkait dengan capaian vaksin booster, saat ini yang sudah tersasar ada 115.154 orang atau setara dengan 27,6 persen. ”Kami berupaya untuk percepatan, namun semua tergantung pada pasokan,” ucapnya.
Kami juga pernah menulis soal Vaksin Dosis Pertama Capai 90,80 Persen, Disdik Sulsel Targetkan Vaksinasi Siswa Rampung Akhir Februari 2022 Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!
