Bandingkan dengan UAS, Abu Janda Minta Pendeta Saifuddin Tak Dibui: Bikin Umat Non-Muslim Makin Sakit Hati

| 17 Mar 2022 17:50
Bandingkan dengan UAS, Abu Janda Minta Pendeta Saifuddin Tak Dibui: Bikin Umat Non-Muslim Makin Sakit Hati
Pendeta Saifuddin Ibrahim. (Foto: Istimewa)

ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya meminta agar Pendeta Saifuddin Ibrahim yang minta Menag Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Al-Qur'an tidak diproses hukum.

Hal itu menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang meminta Polri menyelidiki tayangan video Saifuddin Ibrahim yang minta Menag Yaqut menghapus 300 ayat di Al-Qur'an karena menimbulkan kegaduhan.

"Itu bikin gaduh dan bikin banyak orang marah. Oleh sebab itu, saya minta kepolisian segera menyelidiki itu dan kalau bisa segera ditutup akunnya, karena kabarnya belum ditutup sampai sekarang," kata Mahfud, Rabu (17/3/2022).

Menanggapi itu, Abu Janda meminta agar Mahfud MD tak perlu menyinggung soal penistaan agama. Ia kemudian menyinggung dugaan penistaan agama yang pernah dilakukan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang hingga kini belum ditindaklanjuti.

"Tolonglah pak @mohmahfudmd 🙏 tidak perlu dikit2 pakai pasal penistaan untuk persekusi umat non muslim pak.. apalagi sampai pendeta dimasukin bui," kata Abu  Janda di akun Instagramnya, dilihat ERA, Kamis (17/3/2022).

"Sementara penistaan ke agama non islam seperti abdul somad yang sudah dilaporkan menista agama mereka tidak diproses," sambung dia.

Abu Janda menambahkan bahwa proses hukum terhadap Pendeta Saifuddin akan membuat umat non-muslim sakit hati.

"Cuma bikin umat non muslim makin sakit hati simpan akar pahit.. tidak sehat untuk republik ini.. mohon dipertimbangkan pak 🙏," ujar Abu Janda.

Sebelumnya, nama pendeta Saifuddin Ibrahim mendadak viral setelah videonya yang tayang di media sosial diprotes banyak pihak. Dalam video itu, ia meminta Menteri Agama menghapus 300 ayat di dalam Al Qur’an yang dicetak di Indonesia.

“300 ayat (di Al Qur’an, Red.) yang menjadi pemicu hidup intoleran, pemicu hidup radikal dan membenci orang lain karena beda agama, itu di-skip, atau direvisi, atau dihapuskan dari Al Qur’an Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali,” kata Saifuddin dalam videonya yang viral di media sosial.

Kami juga pernah menulis soal Pendeta Saifuddin Minta Hapuskan 300 Ayat Al-Quran, Ahmad Dhani Bawa-bawa Ahok: Jadi Ikut Gila Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi