Pekerjakan 1.000 Orang, Alexis Klaim Ikut Membangun Jakarta

| 31 Oct 2017 16:34
Pekerjakan 1.000 Orang, Alexis Klaim Ikut Membangun Jakarta
Kolam pemandian griya pijat Hotel Alexis (Leo/era.id)
Jakarta, era.id - Manajemen Hotel Alexis mengklaim, tempat hiburan malam yang mereka kelola merupakan salah satu objek pariwisata yang memberi kontribusi bagi Jakarta. Sedikitnya 1.000 karyawan bergantung hidup dari bisnis penginapan dan griya pijat di Alexis.

"Kami berkontribusi nyata terhadap pembangunan kota Jakarta, lewat pajak daerah maupun pembukaan lapangan kerja di bidang pariwisata," ucap Legal and Corporate Affair Hotel Alexis, Lina Novita saat menggelar jumpa pers di Lantai 2 Hotel Alexis, Jakarta Utara, Selasa (31/10/2017).

Lina mengatakan, pihaknya berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat memberikan solusi terbaik terhadap eksistensi Alexis. Ia menyatakan siap mengikuti aturan main Pemprov DKI dengan memberhentikan operasional hotel dan griya pijat Alexis mulai hari ini.

"Kami mohon solusi dan jalan keluar terbaik agar usaha kami di bidang pariwisata dapat terus berjalan," katanya.

Lina mengatakan, sampai saat ini Hotel dan griya pijat Alexis tidak pernah melakukan pelanggaran, baik berupa peredaran narkoba maupun asusila. Ia meminta Pemprov DKI lebih teliti dalam menjatuhkan vonis penutupan Alexis, mengingat hampir 1.000 orang bergantung hidup di tempat itu.

"Kita punya pekerja tetap sebanyak 600 orang, dan pekerja nontetap 400 orang yang mencari makan dari sini," kata Lina.

Gubernur Anies Baswedan dan Dinas Perizinan memastikan tidak bakal memperpanjang izin Alexis yang berakhir 27 Oktober 2017 lalu. Anies menilai, tempat wisata yang terindikasi praktik asusila tersebut tidak dapat dibiarkan. Anies menginginkan kota yang maju serta akhlak warga yang baik.

 

Tags :
Rekomendasi