ERA.id - Pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi angkat bicara terkait dengan kritik yang disampaikan Pendeta Gilbert kepada pemerintah terkait pawang hujan Rara Istiati saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.
Hilmi Firdausi berharap Pendeta Gilbert tidak dicaci maki dengan kata-kata radikal, intoleran dan nyinyir terkait kritiknya tersebut.
Sebab, dirinya sempat dicaci maki oleh netizen lantaran mengkritik soal pawang hujan.
Dia pun berterima kasih kepada Gilbert karena ikut mencerdaskan bangsa.
"Kemarin saya posting tentang masalah ini, wihh...dahsyat sekali serangan dan caci makinya. Smga kalau yg bicara Pendeta Gilbert ga dicacimaki juga dgn kata2 radikal, intoleran & nyinyir akan perhelatan MotoGP. Tks Bpk Pendeta sdh ikut mencerdaskan bangsa ini. Salam hormat 🙏♥️" jelas Hilmi Firdausi pada Senin (28/03/2022) melalui akun Twitternya.
Sebelumnya, Tak cuma menegur Menteri BUMN Erick Thohir dan mengkritik aksi Rara si pawang hujan, Pendeta Gilbert Lumoindong juga menyoroti Presiden Jokowi.
Bagaimana tidak, ia heran dengan sikap pemerintah, yang terkesan memberi panggung kepada Rara di perhelatan MotoGP Mandalika 2022.
Bukan Rara yang dipersoalkan, melainkan aksi berbau mistisnya, yang belakangan diklaim sebagai ritual pawang hujan.
Dalam sebuah video pendek, Gilbert mengkritik Rara yang mengklaim mampu menghentikan hujan. Katanya, orang-orang yang menganggap dukun dan pawang hujan adalah kearifan lokal, mereka adalah penjilat politik.
"Apakah kita tidak malu sebagai bangsa Indonesia. Saya hormati penjilat-penjilat politik yang berkata: Oh ini kearifan lokal. Jujur pada dirimu sendiri. Pakai akal sehat," ujar Gilbert.
Ia juga mengaku, kalau bangsa Indonesia sudah sangat maju. Maka sebaiknya klenik dan perdukunan ditinggalkan.
Kata Gilbert lagi, setiap agama sudah mengajarkan bahwa meminta tolong datangkan hujan adalah dengan cara berdoa kepada Tuhan, buka roh-roh halus.
"Bukan minta tolong dengan mantra-mantra, tenungan tenungan. Roh roh kegelapan seperti ini. Karena kita semua percaya That developer never work for free. Setan itu ngga pernah kerja gratis," kata Pendeta.
Akhirnya ia memohon kepada Presiden Jokowi untuk menghentikan aksi-aksi yang dinilainya janggal untuk dipamerkan di event internasional.
"Yang terhormat Bapak Presiden, Bapak ada di sana, Pak. Hentikan perbuatan-perbuatan seperti ini, Pak. Kutuk akan terus dan kutuk iblis itu selalu meminta darah."
Kami juga pernah menulis soal Gara-Gara Rara Pawang Hujan, Pendeta Gilbert Tegur Erick Thohir: Percaya Dukun? Memalukan... Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!