ERA.id - Pawang Hujan Rara Istiati membantah mendapat bayaran hingga tiga digit untuk mengamankan ajang MotoGP di Mandalika beberapa waktu lalu.
Dirinya mengaku hanya dibayar Rp5 juta per hari agar MotoGP Mandalika bisa berlangsung.
"Ya itu hitungannya murah sih mas, karena Rara mengabdi membantu tidak saja untuk pengaspalan, sampai taman segala macam," kata Rara dikutip dari VOI pada Kamis (24/03/2022).
Keinginannya menjadi pawang hujan didasari pekerjaan pawang hujan yang masih diremehkan oleh masyarakat. Selain itu, dia ingin event MotoGP di Mandalika sukses digelar di Indonesia.
"Saya sih lebih terpanggil kemaren karena ada profesi pawang hujan yang sampai menuntut pemerintah, yang sampe lapor ke polisi. Karena katanya dia lagi enggak tugas saat itu, tapi orang-orang bilang dia gagal (melakukan pekerjaannya)," jelas Rara.
Sebelumnya, Rara Istiati menjadi viral lantaran kemunculannya saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
Sejumlah video memperlihatkan aksi Rara Istiani Wulandari yang ditunjuk menjadi pawang hujan di Sirkuit Mandalika, pada ajang MotoGP Indonesia 2022.
Kami juga pernah menulis soal Roy Suryo Sindir Aksi Pawang Hujan Rara Isti Jaga Langit Mandalika, Denny Siregar Ungkit Jejak SBY: Kalau Masalah Klenik Pak SBY Selalu di Depan Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!