Bahkan, Tenaga Ahli Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, masalah ini akan dibahas malam ini, selepas salat Isya.
"Ya sebetulnya tadi pagi. Tapi saya insya Allah kalau tidak ada aral melintang, nanti malam setelah salat Isya mudah-mudahan dengan izin Allah bahwa bisa mengabarkan tentang perkembangan mutakhir tentang terkait dengan SP3 yang diharapkan," kata Ngabalin di Kediaman Menteri Sosial, Idrus Marham, Jl Widya Chandra IV, Jakarta, Sabtu (16/6/2018).
Setelah itu, hasil pembahasan itu akan dilaporkan ke Moeldoko selaku pimpinan KSP. Namun dia menegaskan, pembahasan ini tidak melibatkan atau atas permintaan lingkaran Istana, terlebih Presiden Jokowi.
"Jadi tidak sampai ke Istana, tidak ada urusannya dengan Istana. Bagi saya, sebagai tenaga utama di KSP tentu saya perlu koordinasi kan bicarakan dengan pak Moeldoko karena semua data dan informasi itu kami harus bicarakan kemudian dibuat analisis. Untuk menyampaikan kepada bapak presiden," katanya.
Dia menambahkan, KSP butuh penjelasan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (Kapolda Metro Jaya) Inspektur Jenderal Idham Azis terkait masalah ini. Dia berharap, malam ini semua kepastian itu terjawab.
"Nanti malam, Insya Allah, malam sudah dapat kabar nanti kami komunikasi. Nanti kalau dapat saya kabarkan ke teman teman saya yakin itu," tuturnya.
Belakangan ini, viral video Rizieq yang mengklaim mendapatkan salinan penghentian penyidikan kasus chat mesum bersama wanita bernama Firza Husein. Namun sayang, hingga kini tak satu pun pejabat kepolisian yang membenarkan atau membantah kabar itu.