Densus 88 Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Depok

| 23 Jun 2018 15:13
Densus 88 Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Depok
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Dua terduga teroris berhasil diringkus Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (23/6/2018). Terduga teroris berinisial AS (29) dan AA (31) itu diduga akan meledakkan diri saat gelaran Pilkada 2018 berlangsung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) M. Iqbal menjelaskan, kronologi penangkapan terjadi di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 07.09 WIB pagi.

Saat Densus 88 melakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris tersebut, keduanya sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau komando dan pistol.

"Dalam proses penyergapan AA dan AS melakukan perlawanan dengan menyerang petugas," kata Iqbal dalam laporannya, Sabtu (23/6/2018). 

 

 

Baku Tembak Densus 88 di Depok, Ada Darah Berceceran . . Dua orang terduga teroris ditembak petugas Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di dekat bengkel Asep Hendro Racing Sport (AHRS), Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. . Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA di lokasi, Sabtu, 23 Juni 2018, penyergapan terhadap dua orang terduga teroris berlangsung sekira pukul 08.00 WIB. . Menurut keterangan warga sekitar lokasi, dua pria terduga teroris disergap saat sedang melintas di depan Gang Haji Japat. Penyergapan berlangsung mencekam, sebab terdengar beberapa kali letusan dari tembakan senjata api. . Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian dilarang untuk mendekat, dan bahkan petugas menyuruh mereka untuk tidak keluar dari rumah. . "Saya kira tadinya kecelakaan. Kami semua disuruh masuk, petugasnya bawa senjata," kata Ade, salah satu warga di lokasi. . Ketika penyergapan itu berlangsung, Ade mengaku sempat mendengar bunyi letusan. Namun ia tidak tahu persis, letusan itu berasal dari senjata siapa. "Kami cuma dengar, enggak boleh lihat," katanya. Sementara itu, di lokasi kejadian tersisa ceceran darah yang diduga berasal dari terduga teroris. Sayangnya, aparat kepolisian setempat enggan memberikan keterangan atas kejadian ini. . Kapolresta Depok Komisaris Besar Didik Sugiyarto bahkan memilih tancap gas ketika akan dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian. (ase) Vidio: @depok24jam . . #infodepok #depok #jawabarat #densus88 #brimob #polisi #news #berita #viral #pewartadepok

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pokja Wartawan Depok (@pewartadepok) pada

Oleh karena itu, Tim Densus 88 langsung menembak kedua terduga anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu hingga tewas. Kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk ditindak lanjuti. 

"Tersangka dilumpuhkan petugas yang menyebabkan tersangka meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah kedua tersangka di bawa ke RS Kramatjati," imbuhnya.

Baca Juga : Polisi Tangkap 4 Terduga Teroris di Bandung

Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau komando dan satu pucuk pistol FN lengkap dengan magazen dan peluru 9 mm sebanyak 10 butir.

Rekomendasi