Profil Dorce Gamalama, Artis Transgender Multitalenta yang Ingin Meninggal Dunia Sebagai Perempuan
ERA.id - Kabar duka datang dari panggung hiburan Tanah Air. Artis senior multitalenta Dorce Gamalama meninggal dunia pada hari ini, Rabu (16/2/2022). Ia meninggal dunia diusia 58 tahun akibat positif Covid-19. Hal ini diungkapkan langsung oleh kerabatnya, Hetty Soendjaya. Dorce sudah lama mengidap diabetes, gula darah rendah, hingga alzheimer.
Sebelum meninggal dunia, Dorce Gamalama sempat jadi sorotan netizen. Sebab, dirinya berkeinginan untuk dimakamkan sebagai perempuan jika sudah meninggal dunia. Penyampaiannya ini menuai pro kontra.
Selain itu, sejumlah pendakwah seperti Gus Miftah, Ustaz Solmed, Buya Yahya, hingga Ustaz Zacky Maulana menentang wasiat Dorce Gamalama. Mereka menegaskan orang yang dilahirkan laki-laki sebaiknya dimakamkan secara laki-laki.
Tak hanya itu, Dorce Gamalama juga sempat meminta bantuan biaya pengobatan dari Megawati Soekarno Putri hingga Presiden Jokowi. Sayangnya, permintaannya ini memicu konflik dari netizen. Sebab, ia dinilai peminta-minta.
Dorce Gamalama juga pernah bekerja menjadi sopir Raffi Ahmad. Ia tak masalah tak dibayar menjadi sopir. Sebab, itu menjadi sebuah keinginannya untuk menjadi sopir pribadi Raffi Ahmad. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk tak melanjutkannya lagi.
Terlepas dari permasalahan itu, semasa hidupnya Dorce Gamalama artis yang sangat multitalenta. Ia lahir di Solok, Sumatera Barat pada 21 Juli 1963. Sebelum menjadi transgender, ia lahir laki-laki diberikan nama Dedi Yuliandri Ashandi.
Ibunya bernama Dalifah merupakan penjual beras. Sedangkan ayahnya, Achmad bekerja jadi tentara sekaligus pelukis. Namun, saat Dorce umur setahun, kedua orangtuanya meninggal dunia. Sang artis multitalenta ini meninggal diasuh oleh neneknya.
Menginjak usia 5 tahun, Dorce Gamalama pindah ke Jakarta dan tinggal bareng bibinya. Semenjak kecil, bakat seninya sudah terpancar. Ketika SD, ia bernyanyi bersama Bambang Brothers. Lalu, ia melawak dan diberikan nama panggung Dorce.
Saat menginjak umur 7 tahun, Dorce Gamalama mengalami disforia gender. Lalu, ia merasa sangat cocok jadi seorang perempuan. Ketika dirinya menginjak umur 20 tahun, Dorce memutuskan ganti kelamin di Surabaya, Jawa Timur. Hingga akhirnya, negara mengakui Dorce sebagai perempuan.
Dorce Gamalama dikenal sebagai presenter. Tak hanya itu, Dorce juga seorang penyanyi. Ia pernah merilis lagu bertajuk "Cintaku Kendur di Jalan". Namanya, semakin dikenal luas ketika membawakan acara berjudul Dorce Show di Trans TV pada tayang Januari 2005. Sayangnya, Dorce Show dihentikan penayangan pada April 2009 dan digantikan D'Show.
Dorce Gamalama juga pernah menjadi presenter acara Kencan di Indosiar bareng Eko Patrio dari 2002-2005. Ia juga mencatatkan MURI karena berhasil merilis 9 album sekaligus dalam waktu lima bulan saja, yakni November 2005 sampai Maret 2006.
Kami juga pernah menulis soal Tanggapi 'Sentilan' Ceramah Ustaz Hingga Kyai Soal Dimakamkan Sesuai Kodrat, Dorce Gamalama: Siapa Saja Boleh Memandikan Saya! Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!